Penemuan Bayi Perempuan

Kondisi Terkini Bayi Dibuang dalam Kardus Depan Panti Asuhan di Bengkulu, Dirawat Intensif di RSHD

Kondisi terkini bayi bayi perempuan yang dibuang dalam kardus depan panti asuhan Bumi Nusantara, di Kelurahan Kebun Beler Kecamatan Ratu Agung.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Hafi Jatun Muawiah
HO/TribunBengkulu.com
Penemuan bayi perempuan dalam kardus gegerkan penghuni panti asuhan Bumi Nusantara, di Kelurahan Kebun Beler Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kondisi terkini bayi bayi perempuan yang dibuang dalam kardus depan panti asuhan Bumi Nusantara, di Kelurahan Kebun Beler Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu, masih mendapat perawatan.

Usai ditemukan pada tanggal 7 Februari 2024 lalu, sang bayi dalam kondisi cukup memperhatikan.

Dengan kondisi badan mulai menghitam akibat bekas darah yang ada di badan bayi mulai mengering.

Mengetahui kondisi bayi yang masih hidup, namun dengan kondisi fisik yang tampak lemah sang bayi langsung dibawa ke Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu.

Tepat hingga hari ini, Sabtu (10/2/2024) sudah 3 hari sang bayi dibawa dan dirawat di RSHD Kota Bengkulu.

Saat dikonfirmasi kepada Direktur RSHD Kota Bengkulu, dr Lista Cherlyviera mengatakan saat ini bayi tersebut masih mendapatkan perawatan.

Saat ini sang bayi dirawat di ruangan Perinatologi atau Neonatus yang ada di RSHD Kota Bengkulu.

Ruangan tersebut merupakan ruangan yang memberikan pelayanan kesehatan bagi bayi yang baru lahir.

Terutama bayi-bayi yang memerlukan pelayanan khusus, yang diberikan pada bayi mulai usia 0-28 hari, dengan risiko tinggi.

"Kondisi perbaikan, dan tetap mendapatkan perawatan di ruang Perinatologi RSHD Kota Bengkulu," kata Lista.

Baca juga: Misteri Identitas Orang Tua Bayi yang Dibuang dalam Kardus Depan Panti Asuhan di Kota Bengkulu

Sementara itu hingga saat ini identitas orang tua sang bayi yang tega membuang anaknya di depan panti asuhan pada tanggal 7 Februari 2024 lalu itu masih menjadi misteri.

Selain secarik surat yang ditinggalkan oleh orang tua sang bayi, belum ada petunjuk apa-apa terkait siapa pelaku pembuang bayi tersebut.

Dikonfirmasi Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata, melalui Kapolsek Ratu Agung, IPTU Muhammad Akhyar Anugerah, belum ada titik terang terkait identitas dari orang tua sang bayi.

Pasalnya di panti asuhan tempat sang bayi ditemukan, tidak memiliki kamera CCTV sama sekali.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved