Tragedi Carok Madura

Rekonstruksi: Ayo Kak! Sesaat Hasan Sungkem pada Ibu Penanda Pecahnya Carok Madura 4 vs 2

Reka adegan atau rekonstruksi tragedi berdarah carok Madura telah digelar Kepolisian Resort (Polres) Bangkalan, Madura, Senin (26/2/2024).

Tribun Madura/Ahmad Faisol
Rekonstruksi reka adegan carok 4 vs 2 di Bangkalan Madura, 38 adegan diperagakan, sungkem pada ibu penanda pecahnya carok Madura. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Reka adegan atau rekonstruksi tragedi berdarah carok Madura telah digelar Kepolisian Resort (Polres) Bangkalan, Madura, Senin (26/2/2024), 38 adegan diperagakan satu per satu oleh pelaku kakak beradik.

Meski digelar di bawah terik matahari, para personel Satreskrim Polres Bangkalan tetap menuntaskan 38 reka adegan tragedi carok Madura di Desa Bumi Anyar, Bangkalan pada 12 Januari 2024 lalu.

Kakak beradik Hasan Basri (40) dan Wardi (35), tersangka carok Madura memperagakan reka adegan satu per satu.

Reka adegan dimulai dari pertemuan Hasan basri dan korban Mat tanjar di pinggi jalan desa setempat, hingga kemudian mereka bertemu kembali di lokasi kejadian.

Pada adegan ke 21, Hasan yang tiba tiba di lokasi tragedi carok Madura langsung melompat dan berteriak dari motor.

"Ayo kak." Hasan berteriak kepada Mat Tanjar menjadi penanda tragedi carok Madura 4 vs 2 yang berakhir tewasnya 4 orang.

Sesaat sebelum itu, pada adegan ke-18, Hasan sempat sungkem kepada ibunya sebelum langsung menuju lokasi kejadian.

Pada adegan ke-24, tersangka langsung melayangkan sabetan celurit ke sisi kiri bagian tubuh Mat Tanjar. Sabetan pertama dari Hasan itu mengenai kuping kiri meski korban Mat Tanjar berupaya menangkis dengan tangan kirinya.

Adegan selanjutnya, korban Mat Tanjar yang berupaya membalas dengan menyabetkan celurit ke arah tubuh Hasan berujung gagal. Pasalnya, sabetan kedua Hasan yang mengenai pergelangan tangan korban menghentikan sabetan balasan dari Mat Tanjar.

Kondisi itu membuat Mat Tanjar kabur namun sabetan ketiga dari celurit Hasan mengenai bagian punggung Mat Tanjar. Korban pun tersungkur dan celurit di tangan kanannya terlepas dari genggaman.

Melihat Mat Tanjar ambruk, tiga orang secara bersamaan merangsek dari arah belakang mendekati Hasan yang posisi tubuhnya masih menghadap ke arah tubuh Mat Tanjar yang ambruk.

Breaking News, Rekonstruksi Carok 4 vs 2 Bangkalan, Ternyata Ini Motif Sebenarnya, Tak Bisa Dibantah

Baca juga: Reka Adegan Carok Madura 4 vs 2, Terungkap Motif Sebenarnya dan Tak Terbantahkan

 

Rekonstruksi reka adegan carok 4 vs 2 di Bangkalan Madura, terungkap motif sebenarnya dan tidak dapat dibantah.
Rekonstruksi reka adegan carok 4 vs 2 di Bangkalan Madura, terungkap motif sebenarnya dan tidak dapat dibantah. (TribunBengkulu.com/Ist)

Ketiganya yakni, korban Mat Terdam bersenjata celurit, korban MHF (45), warga Desa Bumi Anyar, bersenjata pisau, termasuk seorang Mr X bersenjata celurit yang akhirnya diminta tersangka Hasan untuk pergi dari lokasi.

MHF berupaya menusuk tubuh Hasan dari arah belakang menggunakan pisau gagal.

Ia tewas setelah sabetan celurit oleh tersangka, Wardi mengenai punggungnya.

Di satu sisi, Hasan adegan ke-33 terlibat duel satu lawan satu dengan korban Mat Terdam.

Sementara pada adegan ke-34, sedang berlangsung duel satu lawan satu antara Wardi dengan korban NJR (42), warga Desa Larangan Timur, Kecamatan Tanjung Bumi.

“Gelar rekonstruksi berupaya untuk mengembalikan peristiwa, menjadi peristiwa diulang kembali atas permintaan JPU (jaksa penuntut umum) untuk mengetahui secara persis peristiwanya,” ungkap Wakapolres Bangkalan, Kompol Andi Febrianto di lokasi reka ulang, jalur kembar Ring Road Barat, Kota Bangkalan.

Pertemuan antara Hasan dengan kedua korban kakak beradik, Mat Tanjar dan Mat Terdam awalnya tanpa sengaja. Pada adegan ke-1 dan ke-2 digambarkan, Hasan menghentikan laju motornya di depan sebuah gardu atau pos kamling, menunggu warga lainnya untuk pergi bersama ke acara tahlilan, sekitar pukul 18.00 WIB.

Sungkem Hasan ke Ibu Jadi Penanda Pecahnya Carok 4 vs 2 di Bangkalan Madura: Ayo Kak!

Kuasa Hukum Tersangka Carok 2 vs 4 Bangkalan Meragukan Penerapan Pasal Pembunuhan Berencana

Kemudian pada adegan berikutnya, muncul sepeda motor matik yang ditumpangi dua korban kakak beradik, Mat Terdam (26) sebagai sopir dan Mat Tanjar (45) di posisi jok belakang. Keduanya merupakan warga Desa Larangan Timur, Kecamatan Tanjung Bumi.

Pada adegan ke-4, cekcok antara tersangka Hasan dan korban Mat Tanjar mulai terjadi. Keduanya sama-sama dalam posisi saling berhadapan.

Korban merasa tersinggung sambil berucap, “Arapah mik ros-orosen keparlonah oreng” (apa kok ngurus keperluan orang lain)”.

Kalimat tersebut dilontarkan korban Mat Tanjar karena merasa tersinggung setelah Hasan yang awalnya sekedar menyapa dan menanyakan ihwal tujuan korban melintas bersama adiknya, Mat Terdam.

Korban Mat Tanjar kemudian mulai memegang kerah baju tersangka dan menampar pipi tersangka dengan tangan kiri.

Upaya menampar yang kedua gagal setelah tersangka Hasan memegang tangan korban.

Melihat itu, adik korban Mat Terdam menghunus dan hendak melayangkan sabetan celurit namun Hasan memegang tangan Mat Terdam.

“Rekonstruksi ini berupaya agar membuat lebih terang lagi tindak pidana yang terjadi.

Apakah ada pelaku lain, bb lain, termasuk apakah ada saksi lain.

Sebenarnya untuk lebih membuat kembali terang, memperjelas hingga benderang peristiwa itu, ada 38 adegan yang diperagakan,” pungkas Andi.

 

(**) 

 

Artikel ini telah tayang di Tribun Madura dengan judul "Sungkem Hasan ke Ibu Jadi Penanda Pecahnya Carok 4 vs 2 di Bangkalan Madura: Ayo Kak!.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved