Kasus Pembunuhan Wanita Asal Jaktim

Kasus Pembunuhan Indriana Dewi Oleh Sejoli, Jasadnya 4 Hari Dibawa Keliling Kota-Dibuang ke Jurang

Pembunuhan itu sudah direncanakan oleh para pelaku sejak 15 Februari 2024. Adapun motifnya, karena DV cemburu terhadap korban.

Editor: Hendrik Budiman
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
Polisi melakukan olah TKP kasus mayat perempuan yang terbungkus selimut dengan menghadirkan para pelaku di lokasi korban dibunuh yakni di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/3/2024). 

Sesampainya di Kuningan, mobil tersebut rusak dan akhirnya ditowing atau diangkut ke bengkel.

Selama di dalam mobil, mulut korban ditutup masker seolah-olah terlihat tidur.

"Selama di mobil, korban itu didudukkan di jok belakang, ditutup dengan masker yang seolah-olah dia tidur. Di tengah jalan, korban kemudian ditidurkan di jok belakang karena bisa dibuat tempat tidur," ungkapnya.

Jasad korban berada di dalam mobil selama empat hari.

Kronologi Kejadian

Kronologi Indriana Dewi Eka Saputri tewas setelah dibunuh orang suruhan kekasihnya di kawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor pada Selasa (20/2/2024).

Leher Indriana dijerat oleh orang suruhan kekasihnya berinisial MR di mobil sewaan berjenis Avanza.

Polisi mengatakan, pembunuhan Indriana direncanakan oleh sepasang kekasih berinisial DA dan DP yang mana DA juga merupakan kekasih korban.

Sedangkan MR merupakan eksekutor yang diminta membunuh Indriana.

Diketahui bahwa DA, DP, MR, dan Indriana merupakan teman.

Singkat cerita pada hari kejadian, DA dan MR pura-pura mengajak Indriana untuk mengopi menggunakan mobil sewaan.

Ketika tiba di kawasan Bukit Pelangi Sentul, MR menjerat leher korban dengan ikat pinggang selama 15 menit sampai korban tewas.

"Mereka semua melakukan ini secara terencana, kemudian mencari tempat yang aman untuk melakukan pembunuhan terhadap korban," ujar Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan.

Setelah melakukan aksi keji tersebut, jasad korban dibiarkan berada di dalam mobil, DA dan MR pun langsung berangkat ke Jakarta menjemput DP.

DA, MR, dan DP tidur bersama jasad korban sejak Selasa sampai Jumat.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved