Tragedi Kepala Bayi Tertinggal di Rahim
Pengakuan Mukarromah Ibu Bayi Tertinggal Dalam Rahim saat Melahirkan Sempat Ditakut-takuti
Mukarromah mengatakan, dirinya sempat meminta rujukan ke rumah sakit karena enggan melahirkan di Puskesmas Kedungdung.
Nur Chotibah menjelaskan, pasien bersangkutan datang ke Puskesmas Kedungdung, pada Selasa (5/3/2024) dan menyarankan agar dirujuk ke rumah sakit karena sudah pembukaan 4.
Nur mengatakan, rekam jejak komunikasi antara pihak puskesmas dengan RSUD Syamrabu masih disimpan.
Dengan berjalannya waktu, lanjutnya, dari pembukaan 4 langsung ke pembukaan 6 dan langsung pembukaan lengkap.
Hal itu disebut Nur tergolong cepat, dari pembukaan 4 ke pembukaan lengkap bahkan hingga muncul bagian terendah yang sudah nampak di jalan lahir.
"Maka ditolonglah karena sudah di jalan lahir. Di satu sisi kami sudah berkomunikasi dengan pihak rumah sakit," tuturnya.
"Posisi bokong duluan, di samping itu tensi ibunya 180/100 disebut dengan istilah medis Pb atau keracunan kehamilan," lanjutnya.
Nur mengatakan, berat badan bayi kala itu seberat 1 kilogram karena memang bayi tidak mengalami perkembangan secara normal.
Hal itu akibat ibu menderita Pb dan pihak dokter sudah menyatakan bahwa bayi itu IUFD selama dua minggu dalam kandungan.
"Kondisi bayi saat di luar, kulit sudah mengelupas semua karena sudah meninggal dunia dalam kandungan," beber Nur.
"Memang ada dorongan sesuai teknis SoP, ibu ngeden secara pelan, kepala tertinggal itu karena IUFD, tidak ada pengaruh lain," tambahnya.
Disinggung terkait kronologis hingga kepala bayi tertinggal di dalam rahim, Nur menjelaskan, hal itu terjadi setelah proses bokong keluar dilanjutkan bahu keluar sesuai teknis SOP.
"Nah disitulah lepas (kepala) karena, maaf, perkiraan kami sudah dua minggu meninggal dunia di dalam kandungan," tuturnya.
"Terjadi maserasi atau kulit-kulit sudah mengelupas dan (tubuh) rapuh," tandasnya.
Kronologi Kejadian
Untuk diketahui, kasus kepala bayi tertinggal dalam rahim ibu di Bangkalan jadi sorotan belakangan ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Ilustrasi-Bayi-kiri-dan-Mukarromah-ibu-yang-viral-kanansf.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.