Santri di Ponpes Tebo Tewas

Kasus Tewasnya Santri di Ponpes Tebo Jadi Misteri, Orangtua Minta Bantuan Hotman Paris

Orang tersebut kehilangan anaknya yang mondok di Ponpes Raudatul Mujawidin unit 6 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase foto Hotman Paris dan orang tua yang tuntut keadilan atas kematian anaknya di Pesantren, Tebo, Jambi. Hotman Paris ajak pengacara di Jambi ungkap misteri kematian Airul Harahap di Ponpes Tebo. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Viral orangtua santri dari Pondok Pesantren di Tebo minta bantuan ke Hotman Paris.

Orang tersebut kehilangan anaknya yang mondok di Ponpes Raudatul Mujawidin unit 6 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Orang tua dari Airul Harahap itu tidak terima anaknya tiba-tiba dipulangkan dalam keadaan tak bernyawa.

“Selamat siang Pak Hotman Paris, saya orang tua Khairul Harahap, Di pondok pesantren Raudatul Mujawidin unit 6 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, yang telah meninggal dunia dan saya orang tuanya tidak dikabari atas meninggalnya anak saya,” kata ayah Khairul yang memegang foto-foto tubuh sang anak.

Sang ayah mengaku saat sore hari masih berkomunikasi dengan anaknya.

Namun tiba-tiba saat Maghrib, pihak Ponpes membawa anaknya yang telah meninggal dunia.

Bahkan sang anak juga sudah telah dipakaikan kain kafan.

Baca juga: Senyuman Gus Fatihunnada Pengasuh di Ponpes Kediri Saat Antar Jasad Santri, Sempat Bohongi Polisi

Orang tua Khairul itu tentu sangat terkejut melihat anaknya terbujur kaku tanpa ada kabar sebelumnya dari pihak Ponpes.

"Sebelum meninggal kami ada komunikasi dengan anak saya yaitu khairul, dan tiba-tiba setelah maghrib orang itu membawa anak kami yaitu sudah di kafani,” jelas sang ayah.

“Dan kami tidak diberi kabar atas meninggalnya anak kami,” sambungnya.

Ibu Khairul meminta bantuan Hotman Paris untuk mengungkapkan fakta dari meninggalnya anak mereka.

“Minta tolong bg Hotman Paris, kami tidak terima anak kami diperlakukan seperti ini, bang tolong kami bg Hotman,” kata sang ibu sambil menangis.

Hotman Paris pun langsung merespon dengan membagikan video tersebut ke Instagram pribadinya.

Sang pengacara itu juga meminta pengacara di Jambi agar bergabung dengan timnya.

"Ayok pengacara di Jambi agar bergabung dgn Tim Hotman 911 ! Hub @putrimayarumanti," tulisnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved