Santri di Ponpes Tebo Tewas
Hotman Paris Curiga Ada Oknum Sengaja Menyalurkan Listrik ke Santri di Ponpes Tebo Jambi Usai Tewas
Pasalnya, pihak Ponpes menyebut jika santri kehilangan nyawa karena sengatan listrik.
TRIBUNBENGKULU.COM - Pengacara kondang Hotman Paris langsung mempelajari kasusnya dan menanyakan langsung ke dokter yang melakukan autopsi kasus kematian santri di Pondok Pesantren Raudatul Mujawidin unit 6 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Ia pun terkejut lantaran ada sesuatu yang tak beres terkait penyebab kematian santri tersebut.
Pasalnya, pihak Ponpes menyebut jika santri kehilangan nyawa karena sengatan listrik.
Namun setelah melakukan visum, banyak tulang pada tubuh korban yang patah.
"Jadi, dibilang kan meninggal karena sengatan listrik kemarin saya sudah bicara pada dokternya,” kata Hotman Paris.
“Dokter yang melalukan autopsi mengatakan ada patah di tulang rusuk, bagian tengkorak pecah jadi pertanyaan apakah kalau tersengat listrik tulang kau patah?" sambungnya.
Hingga Hotman Paris pun curiga ada oknum yang sengaja menyalurkan listrik ke tubuh santri setelah meninggal dunia.
Hal itu diduga dilakukan untuk membuat seolah-olah santri tersebut meninggal karena sengatan listrik.
"Justru kita curiga setelah meninggal ada oknum yang menyalurkan listrik ke korban agar seolah-olah meninggal karena itu," sambungnya.
Baca juga: Santri Tewas di Tebo Jambi Alami Pendarahan Otak dan Patah tulang, Ponpes Sebut Akibat Tersentrum
Hotman pun kembali menjelaskan hasil autopsi santri yang berinisal AH itu.
Dijelaskannya asa beberapa luka memar di bagian pelipis kiri mata korban hingga batang tengkorak leher yang patah diduga akibat penganiayaan.
“Ini saya bacakan ya dokter yang melakukan autopsi di Jambi. Ditemukan luka akibat kekerasan berupa memar di atas mata kiri, terdapat resapan darah tengkorak di sebelah kanan, batang tengkorak kepala belakang patah dan terdapat resapan darah, juga retak di telinga kanan terdapat juga resapan darah di dagu dan tulang rahang bawah patah," jelasnya.
Tangis Pilu Ibu Korban
Tangis histeris ibu santri yang meninggal dunia di Pondok Pesantren Raudatul Mujawidin unit 6 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi saat meminta bantuan ke Kapolri.
Sebelumnya sang ibu sudah minta bantuan Hotman Paris untuk mengungkapkan fakta kematian sang anak.
Santri di Ponpes Tebo
Kasus Santri di Ponpes Tebo Tewas
Santri di Ponpes Tebo Tewas
viral di media sosial
berita viral
viral
Hotman Paris Hutapea
| Kasus Kematian Santri di Ponpes Tebo Jambi, Tak Dikabari Anaknya Tewas dan Dipulangkan Usai Dikafani |
|
|---|
| 'Tolong Pak' Tangis Pilu Ibu Santri Tewas di Ponpes Tebo Jambi Minta Kapolri Bantu Tangkap Pelaku |
|
|---|
| Santri Tewas di Tebo Jambi Alami Pendarahan Otak dan Patah tulang, Ponpes Sebut Akibat Tersentrum |
|
|---|
| Banyak Kejanggalan Kasus Santri di Ponpes Tebo Tewas, Tim Hukum Hotman 911: Kenapa Sulit Diungkap? |
|
|---|
| Kasus Tewasnya Santri di Ponpes Tebo Jadi Misteri, Orangtua Minta Bantuan Hotman Paris |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Hotman-Paris-kiri-dan-Orangtua-Santri-di-Ponpes-Tebo-Menunjukan-Foto-Korban-Kanan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.