Caleg PKS Bantu Air Bersih
Viral Kisah Caleg PKS Bantu Air 4 Tahun Rp 24 Juta per Tahun, Dikalahkan Serangan Fajar Rp 20 Ribu
Inilah kisah viral caleg PKS bantu air bersih 1 kampung selama 4 tahun, tapi kalah dengan serangan fajar Rp 20 ribu.
Disisi lain, warga yang sudah menikmati bantuan air bersih dari penggunungan itu selama empat tahun kini menelan kekecewaan.
Kini, warga pun kesulitan mencari bantuan air bersih. Mereka terpaksa mengambil air di sumur resapan yang jaraknya sejauh hampir 1 km.
Caleg dari PKS itu gagal meraih kursi DPRD Kota Cilegon pada Pemilu 2024.
• Caleg PKS Setop Aliran Air Sumur Bor ke Warga di Cilegon, Ngaku Kalah Akibat Serangan Fajar
"Diputusnya setelah pemilu, sekitar tanggal 18 Februari 2024 kemarin," kata warga bernama Buki saat ditemui di kampungnya pada Selasa (12/3/2024).
"Beliau minta supaya dapat 100 suara dari kampung ini, berhubung suaranya ngga nyampe pas pemilu, akhirnya diputus sama dia," ucapnya.
Buki mengungkapkan tidak ada perjanjian warga untuk mendukung si pemilik air bersih dalam urusan politik pada saat penyaluran bantuan air bersih.
Buki mengakui warga membayar setiap bulan selama bantuan air bersih mengalir di setiap rumah warga setempat.
"Sudah empat tahun ngalir, mungkin butuh bayar listriknya atau apa, kita diminta biaya Rp 10 ribu per kubik," ungkapnya.
Pembayaran tersebut dilakukan oleh warga setiap bulan, dengan harga sesuai banyaknya volume air yang mereka ambil.
Warga lainnya, Satriah mengakui adanya kesepakatan warga dengan si pemilik sumur bor pada saat pemilu 2024.
Baca juga: Aksi Sumedi Caleg PKS Cilegon Viral Putuskan Air Warga usai Gagal Terpilih, Malah Banjir Dukungan
Namun dikarenakan banyak warga kampung yang awam, kata dia, sehingga banyak warga tidak memilih caleg yang bersangkutan.
"Inginnya orang sini milih ke situ (caleg PKS,-red) tapi orang sini ngga milih ke situ, akhirnya kecewa," ungkapnya.
Pada saat penyetopan dilakukan oleh si pemilik, menurut Satriah warga setempat hanya bisa pasrah.
Lantaran sumur bor tersebut milik pribadi yang bersangkutan, bukan milik pemerintah.
"Itu kan punya nya yah, kalo diminta diputus yah diputus," ungkapnya
Dengan adanya insiden tersebut, kata dia, kini warga Cisuru mengalami kesulitan air bersih.
"Sekarang kita susah ngambil air, yah harapannya dari pemerintah ada perhatiannya untuk kita, kalo bisa dibuatkan sumur bor biar kita ngga kesusahan air lagi," harapnya.
Menanggapi hal ini, Sumedi mengaku, ia merasa wajar jika warga setempat bisa memberikan suara mereka pada Pemilu 2024 dari hal baik yang dilakukannya.
Dari jumlah 140 warga yang masuk DPT, ia mengaku hanya meminta 100 suara untuk dirinya terpilih sebagai caleg PKS untuk DPRD Cilegon.
"Saya cuma berharap itu cuma 100 suara. Wajarlah kurang lebih sekitar 70 persen, tapi yang saya dapat cuma 45 persen," ucapnya.
Ia menyebut, warga setempat telah bersepakat untuk memberikan hak pilih mereka kepada dirinya saat Pemilu 2024.
Namun pada pelaksanaannya, sejumlah warga diduga menerima uang untuk memilih caleg lainnya dengan imbalan Rp 20 ribu. (**)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Trends dengan judul "Kalah Nyaleg, Sumedi Putus Air ke Warga, Tiap Tahun Rela Rugi Rp 24 Juta, Malah Tak Dipilih Warga."
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Bengkulu dan Google News Tribun Bengkulu untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Caleg PKS Bantu Air Bersih
Sumedi Madasik
Caleg PKS Cilegon
serangan fajar
Kampung Cisuru
Kecamatan Suralaya
viral
Bantuan Air Bersih
simpati warganet
4 tahun
DPRD Kota Cilegon
| Motif Bripda Waldi Habisi Dosen EY di Jambi, Ternyata karena Cinta Ditolak |
|
|---|
| Perawatan Diri hingga Emas jadi Pemicu Inflasi Bulan Oktober 2025 di Bengkulu, Tembus 0,18 persen |
|
|---|
| Program MBG di Lebong Kembali Berjalan Setelah 2 Bulan Dihentikan, Dapur SPPG Polres Diresmikan |
|
|---|
| SPPG ke-4 Program Makan Bergizi Gratis Resmi Beroperasi di Bengkulu Tengah |
|
|---|
| Nasib Tragis Dosen EY di Jambi Dihabisi Bripda Waldi, Padahal Sempat Makan Malam Bareng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kisah-Caleg-PKS-Bantu-Air-Bersih-4-Tahun-Rp-24-Juta-Tahun-Kalah-Serangan-Fajar-Rp-20-Ribu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.