Kapolda Armed Wijaya Bagi-bagi Sembako di Bengkulu Selatan, Pedagang Jangan Timbun Bahan Pokok

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Armed Wijaya, MH bagi-bagi ratusan paket sembako ke masyarakat Bengkulu Selatan, Kamis (28/3/2024).

Bantuan paket sembako tersebut diserahkan Kapolda Bengkulu saat Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Bengkulu Selatan, tepatnya di Mapolsek Kota Manna Polres Bengkulu Selatan.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Bengkulu juga didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, S.IK dan seluruh jajarannya.

Turut hadir dalam kegiatan itu, unsur forkopimda Kabupaten Bengkulu Selatan, Ketua MUI, Ketua BMA dan seluruh masyarakat yang menerima bantuan.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Bengkulu Armed Wijaya mengungkapkan, kunker kali ini juga sekaligus melanjutkan Program Bantuan Sosial (Bansos) melalui Bakti Ramadan 1445 Hijriah (H) tahun 2024.

Bansos berupa paket sembako tersebut disalurkan kepada 100 masyarakat yang kurang mampu di Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.

Menurut kapolda, ketika bulan Ramadan seperti sekarang ini, sudah menjadi hal lumrah harga-harga bahan pokok yang ada di pasaran akan mengalami kenaikan.

Untuk itu, sebagai upaya membantu meringankan sedikit beban masyarakat, pihaknya berkomitmen memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Ada 100 warga yang membutuhkan di Bengkulu Selatan yang kita bantu. Semoga, paket sembako ini menjadi berkah dan masyarakat terbantu," ungkap kapolda.

Kapolda menegaskan, untuk mengantisipasi kenaikan harga yang semakin menjadi selama bulan Ramadan ini pihaknya akan terus rutin melakukan operasi pasar.

Selain itu, polda jajaran juga akan terus memantau seluruh harga-harga yang ada di pasaran. Sehingga, ke depannya tidak ada lagi kenaikan harga sembako.

Ia juga mengingatkan agar tidak ada pedagang yang dengan sengaja menimbun bahan pokok, untuk kemudian dijual dengan harga yang tinggi.

"Untuk sembako ini kita akan pantau peredarannya. Kalau ada yang menimbun atau apa, itu akan kita proses hukum," ancam kapolda.

Akan tetapi, meskipun faktanya di lapangan harga tetap mengalami kenaikan. Namun, sampai sejauh ini belum ada ditemukan adanya dugaan penimbunan sembako.

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, S.IK menambahkan, program bansos ini telah merata dilakukan Kapolda Bengkulu di sejumlah kabupaten di Provinsi Bengkulu.

Mulai dari Kota Bengkulu, Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang.

Kali ini Kapolda Bengkulu melaksanakan kegiatan serupa di Kabupaten Bengkulu Selatan, setelah itu langsung ke Kabupaten Kaur.

Dalam kesempatan itu, kapolres mengatakan pihaknya siap melakukan pengawasan melekat terhadap kenaikan harga sembako, maupun jika kemungkinan ada dugaan penimbunan.

"Sesuai perintah kapolda, kami siap melakukan pengawasan peredaran sembako di Bengkulu Selatan," ungkap kapolres.

Baca juga: Hindari Kasus PMK Kembali Meledak, Ribuan Ternak di Bengkulu Selatan Disuntik Vaksin