Begal di Bengkulu Utara
BREAKING NEWS: Marak Begal di Bengkulu Utara, Sepekan Beraksi di 2 TKP Bawa Golok Rampas Motor
BREAKING NEWS: Begal Marak di Bengkulu Utara, Sepekan Beraksi di 2 TKP Bawa Golok Rampas Motor
Penulis: Abdurrahman Wachid | Editor: Hendrik Budiman
Lalau, kedua korban memutuskan untuk pergi jalan-jalan ke area persawahan di Kelurahan Kemumu.
"Kan dia ujian praktik, jadi mereka pulang lebih awal. Mereka main ke sawah-sawah kemumu, " ujar Rizky Indra kepada TribunBengkulu.com, Selasa (26/3/2024).
Namun, tiba-tiba datang dua orang laki-laki yang sedang mendorong sebuah sepeda motor jenis Honda CB, meminta tolong ke korban dengan alasan sepeda motor miliknya kehabisan BBM.
"Awalnya, pelaku ini mau pinjam sepeda motor adik saya untuk membeli BBM. Tapi adik saya tidak mau, tapi mungkin adik saya kasihan, jadi adik saya mau membantu kedua pelaku tersebut dengan syarat korban ikut membeli BBM," bebernya.
Kemudian, seorang pelaku bersama dengan korban pergi menggunakan sepeda motor korban untuk membeli BBM untuk sepeda motor pelaku tersebut.
Setelah kembali dari membeli BBM eceran tersebut, pelaku langsung mengisikan BBM tersebut dan sempat menendang korban.
Saat kedua orang korban itu lengah, pelaku kabur dengan mengendarai sepeda korban sekaligus menggondol sepeda motor korban.
"Dua orang pelaku ini, kabur ke arah Kota Arga Makmur, "tandasnya.
Motor Korban Dirampas
Dua orang gadis remaja bernama Sherly Resia (15) dan Oka (15) warga Desa Talang Baru Ginting dan Tanjung Karet, Kabupaten Bengkulu Utara menjadi korban begal motor.
Keduannya menjadi korban begal saat melewati jalan lintas Kemumu-Arga Makmur, Bengkulu Utara, pada Senin (25/3/2024).
"Kejadian itu sekitar jam 10:00 WIB, " ujar Rizky Indra kakak kandung korban kepada TribunBengkulu.com, Selasa (26/3/2024).
Pelaku begal berhasil merampas sepeda motor jenis Honda Beat Hitam dengan nomor polisi BD 3191 SP milik korban.
Saat kejadian korban sempat berteriak meminta tolong kepada warga untuk mengejar pelaku yang membawa motor miliknya ke arah kota Arga Makmur.
"Adik saya sempat teriak minta tolong sama orang, tapi situasi siang itu lagi sepi. Jadi agak lama baru ada orang yang mau menolong mengejar pelaku itu tapi tak ketemu, " sambungnya.
Setelah kejadian tersebut, korban yang didampingi oleh kakak kandungnya langsung melaporkan kejar tersebut ke Polres Bengkulu Utara.
Meskipun korban tidak mengalami luka-luka, namun atas kejadian tersebut kerugian korban ditaksir Rp 15 juta.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Korban-Begal-di-Bengkulu-Utara-eteyrr.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.