Kematian Perwira Polisi di Semarang
Kanit Ditresnarkoba Polda Jateng Ditemukan Tewas di Mobil Jelang Rilis Ungkap Rumah Produksi Sabu
Kematian Kompol P Tumanggor bertepatan dengan akan dirilisnya kasus pengungkapan rumah produksi sabu dan happy water di Banyumanik,
Dalam olah TKP, sekira pukul 08.00 WIB mobil Honda Mobilio warna putih terparkir di rumah dinas Komplek Akpol Blok K Jalan Sanusi, Gajahmungkur, Kota Semarang.
Mobil putih tersebut terparkir rapi di depan rumah. Darah tampak mengucur dari pintu mobil sisi kiri.
Korban meninggal dunia di kursi kemudi. Tampak di atap mobil kursi kemudi ada bekas peluru yang tak tembus.
Kompol P Tumanggor meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak, yang meliputi dua anak perempuan dan satu anak laki-laki.
Keempatnya, masih trauma selepas kejadian tersebut. "Diduga ada masalah keluarga," sambung Kombes Satake.
Pihak keluarga sempat membawa korban ke RS Elizabeth Semarang. Namun, nyawanya tak tertolong.
"Meski dugaan sementara bunuh diri, kejadian ini masih penyelidikan," ujar Satake.
Saat ditemukan, Kompol P Tumanggor mengalami luka tembak di bagian leher tembus kepala.
Saat hari kejadian, korban harusnya bertugas piket pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban sendiri banyak diam seminggu sebelum bunuh diri.
Sementara, Propam Polda Jateng mengatakan, pihak keluarga korban masih belum bisa dimintai keterangan karena masih trauma.
"Kalau penyebab dan kronologi, masih dalam penyelidikan oleh Propam Polda Jateng,"imbuh Satake.
Korban merupakan kelahiran Sulawesi karena almarhum ayahnya pernah bertugas sebagai TNI di Sulawesi.
Asal ayah korban dari Dusun Hutagalung, Desa Siomom Hudon Tonga, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Tinggalkan 3 Anak
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.