Kematian Perwira Polisi di Semarang
Kanit Ditresnarkoba Polda Jateng Ditemukan Tewas di Mobil Jelang Rilis Ungkap Rumah Produksi Sabu
Kematian Kompol P Tumanggor bertepatan dengan akan dirilisnya kasus pengungkapan rumah produksi sabu dan happy water di Banyumanik,
Kompol P Tumanggor meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak, yang meliputi dua anak perempuan dan satu anak laki-laki.
Keempatnya, masih trauma selepas kejadian tersebut. "Diduga ada masalah keluarga," sambung Kombes Satake.
Pihak keluarga sempat membawa korban ke RS Elizabeth Semarang. Namun, nyawanya tak tertolong.
"Meski dugaan sementara bunuh diri, kejadian ini masih penyelidikan," ujar Satake.
Diduga Akhiri Hidup
Sebelum tewas, Kompol berdinas sebagai Kepala Unit (Kanit) di Direktorat Resesre Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Tengah.
Ayah tiga anak ini mengakhiri hidup menggunakan pistol.
"Iya, bunuh diri pakai senjata api, diletuskan," papar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu saat dihubungi Tribun, Kamis (4/4/2024).
Saat ditemukan, Kompol P Tumanggor mengalami luka tembak di bagian leher tembus kepala.
Saat hari kejadian, korban harusnya bertugas piket pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban sendiri banyak diam seminggu sebelum bunuh diri.
Sementara, Propam Polda Jateng mengatakan, pihak keluarga korban masih belum bisa dimintai keterangan karena masih trauma.
"Kalau penyebab dan kronologi, masih dalam penyelidikan oleh Propam Polda Jateng," imbuh Satake.
Sempat Dilarikan ke RS
Mobil putih tersebut terparkir rapi di depan rumah. Darah tampak mengucur dari pintu mobil sisi kiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.