Penusukan di Kota Bengkulu
BREAKING NEWS: Detik-detik Rekaman CCTV Warga Panorama Tusuk Anak Pedagang saat Malam Takbiran
Detik-detik Warga Panorama Tusuk Anak Pedagang Pada Malam Takbiran Terekam Kamera CCTV
Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Detik-detik warga Kelurahan Panorama Kota Bengkulu tusuk anak pedagang pada malam takbiran Rabu (10/4/2024), sempat terekam kamera CCTV.
Dari rekaman CCTV terlihat kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21.12 WIB, bermula saat pelaku berinisial IR sedang ribut dengan ayah korban bernama Yaspen (61) di depan tempat usaha korban.
Keributan tersebut bermula dari pelaku tidak senang karena ayah korban meletakkan kotak kerangka kayu jualan ke halaman rumah pelaku, yang berdekatan dengan tempat usaha korban.
Tidak lama berselang setelah keributan pelaku dan ayah korban tersebut, datanglah korban Muhammad Faizal Agung (24), lalu korban juga ikut terlibat cekcok dengan pelaku.
Baca juga: Pelaku Pembacokan di Lebong Diamankan, Polisi Selidiki Motif, Korban Masih Dirawat
Kemudian terjadilah baku hantam antara pelaku dan korban, yang membuat korban mengeluarkan senjata tajam jenis kerambit dari pinggangnya.
Kemudian dalam perkelahian tersebut, kerambit milik pelaku berhasil mengenai pipi sebelah kiri korban.
Setelah menusuk korban pelaku berhasil dihentikan oleh ayah korban dan pelaku langsung melarikan diri.
Sementara korban yang awalnya masih sadarkan diri, hanya berselang beberapa detik saja langsung jatuh pingsan dengan kondisi bersimbah darah.
Usai kejadian tersebut korban langsung dilarikan oleh keluarganya ke rumah sakit dr. M Yunus Provinsi Bengkulu.
"Kejadiannya tadi malam, korban mengalami luka di bagian wajah dan mendapat perawatan di rumah sakit," ungkap Kapolsek Gading Cempaka, Kompol Kadek Suswantoro.
Atas kejadian tersebut Tim Opsnal Polsek Gading Cempaka masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Pasalnya usai kejadian tersebut korban sudah tidak ada lagi di rumahnya, dan langsung melarikan diri.
"Kita masih lakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri usai kejadian," kata Kadek.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.