Al Quran dan Hadits

Ramai Pemilu Curang! Inilah 4 Dalil Al-Quran dan Hadits tentang Berbuat Curang, Bukan Golongan Rasul

Berikut dalil dan hadits yang menyoroti pentingnya untuk menghindari perbuatan curang.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com
Ilustrasi dalil dan hadist tentang berbuat curang. Ramai belakangan tentang dugaan pemilu curang. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Ramai belakangan tentang dugaan pemilu curang, bahkan topik ini menjadi trending berulang kali di platform media sosial.

Perbuatan curang adalah salah satu perilaku yang sangat tidak disukai dalam Islam.

Selain dibenci Allah SWT, perbuatan tersebut juga dapat mendatangkan berbagai kerugian, baik individu maupun dalam masyarakat.

Oleh karena itu, umat Islam diajarkan untuk menjauhi perbuatan curang dalam bentuk apapun.

Berikut dalil dan hadits yang menyoroti pentingnya menghindari perbuatan curang, serta menjelaskan mengapa tidak termasuk dalam golongan Rasulullah SAW. 

Dikutip dari laman resmi NU Online, terdapat 4 dalil tentang perbuatan curang yang tercantum dalam Al Quran dan hadits.

Baca juga: Amalan Nabi Adam, Doa Penyesalan untuk Bertobat dan Mohon Ampunan Kepada Allah SWT

Dalil tentang Perbuatan Curang

Surah Al Mutaffifin ayat 1

وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِينَ

Arab latin: wailul lil-muṭaffifīn

Artinya: "Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang."

Surah Al Mutaffifin ayat 2

ٱلَّذِينَ إِذَا ٱكْتَالُوا۟ عَلَى ٱلنَّاسِ يَسْتَوْفُونَ

Arab latin: allażīna iżaktālụ 'alan-nāsi yastaufụn

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi."

Surah Al Mutaffifin ayat 3

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved