Al Quran dan Hadits

Ramai Pemilu Curang! Inilah 4 Dalil Al-Quran dan Hadits tentang Berbuat Curang, Bukan Golongan Rasul

Berikut dalil dan hadits yang menyoroti pentingnya untuk menghindari perbuatan curang.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com
Ilustrasi dalil dan hadist tentang berbuat curang. Ramai belakangan tentang dugaan pemilu curang. 

وَإِذَا كَالُوهُمْ أَو وَّزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ

Arab latin: wa iżā kālụhum aw wazanụhum yukhsirụn

Artinya: "dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi."

Surah Al Mutaffifin ayat 4

أَلَا يَظُنُّ أُو۟لَٰٓئِكَ أَنَّهُم مَّبْعُوثُونَ

Arab latin: alā yaẓunnu ulā`ika annahum mab'ụṡụn

Artinya: "Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan."

Baca juga: 3 Dalil Tentang Jual Beli Kucing Hadits Riwayat Abu Daud, Benarkah Dilarang dalam Islam?

Hadits tentang Perbuatan Curang

1. Hadits Riwayat Ahmad dan Tirmidzi:

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada iman bagi orang yang tidak amanah, dan tidak ada agama bagi orang yang tidak berjanji."

2. Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim:

Rasulullah SAW juga bersabda, "Barangsiapa yang menipu bukanlah dari golonganku." Hadits ini menegaskan bahwa perbuatan curang bukanlah karakteristik dari seorang Muslim yang sesungguhnya.

3. Hadits Riwayat Abu Daud:

Rasulullah SAW pernah bersabda, "Tidak ada satu pun yang lebih dibenci Allah daripada dua orang yang curang dalam jual beli."

Dari dalil dan hadits di atas, jelaslah bahwa perbuatan curang adalah perilaku yang sangat tidak disukai dalam Islam.

Rasulullah SAW dengan tegas menegaskan bahwa orang yang melakukan perbuatan curang tidaklah termasuk dalam golongannya.

(**)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Bengkulu dan Google News Tribun Bengkulu untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

 

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved