Kebakaran di Bengkulu Selatan

Penyebab Kebakaran Toko Spare Part di Bengkulu Selatan Belum Terungkap, Polisi Masih Pulbaket

Penyebab kebakaran yang menghanguskan Toko Spare Part (suku cadang) Utama Motor milik Rudianto (50) masih belum terungkap.

Ahmad Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.com
Personel Polres Bengkulu Selatan memasang garis Polisi di lokasi kebakaran toko spare part Utama Motor di Jalan Jendral A. Yani, Sabtu (13/4/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Penyebab kebakaran yang menghanguskan Toko Spare Part (suku cadang) Utama Motor milik Rudianto (50) masih belum terungkap.

Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa yang terjadi di Jalan Jendral Ahmad Yani Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan pada Sabtu (13/4/2024) dini hari.

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, S.IK disampaikan Kapolsek Kota Manna Iptu Reno Wijaya, S.E, MH, menerangkan jika penyebab kebakaran toko spare part masih dalam penyelidikan.

Masih tahapan Pengumpulan Bahan Keterangan (Pulbaket).

Termasuk, terkait adanya informasi jika penyebab kebakaran tersebut diduga kuat memang disengaja, juga masih mengumpulkan keterangan lebih lanjut.

Pemilik Pulang Mudik

Toko spare part (suku cadang) Utama Motor di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu ludes terbakar, Sabtu dini hari (13/4/2024).

Lantaran tidak ada penghuni toko yang ada berada di lokasi saat kejadian kebakaran berlangsung karena sedang mudik, seluruh barang dalam toko hangus terbakar.

Hal itu dibenarkan Kadis Satpol-PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos.

"Orangnya (pemilik toko, red) tidak ada di sini sekarang. Mereka bersama keluarga sedang pulang ke kampung halaman yang berada di Bangka Belitung. Tidak tahu kita memang pulang merayakan Hari Raya Idul Fitri atau memang sedang pulang aja. Tetapi pemilik toko dipastikan sedang pulang kampung," beber Erwin.

Bahkan, akibat ditinggal sang pemilik pulang kampung, proses pemdaman api yang membakar seluruh bagian toko serta isinya terhambat. 

Lantaran, akses masuk ke dalam toko tidak ada, yang mana pintu bagian depan terkuci kokoh menggunakan gembok serta akses belakang rumah tidak ada sama sekali.

"Upaya kita lakukan akibat ada kendala tadi melakukan pendinginan terhadap bangunan yang berdepatan dengan kejadian kebakaran. Karena untuk melakukan pemadaman tidak ada akses masuk. Setelah dibuka secara paksa pintu oleh tim tadi baru kita bisa melakukan pemadaman terhadap api yang membakar seluruh bagian rumah beserta isinya," jelas Erwin.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tesebur. Namun, ditaksir kerugian tidak diangka ratusan lagi karena tidak sedikit barang-barang ludes terbakar. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved