Berita Bengkulu Selatan
Kreatif, Pemuda di Bengkulu Selatan Sulap Kaleng Bekas dan Tempurung Kelapa jadi Alat Fogging
Ide kreatif muncul di tengah maraknya kasus DBD dan keterbatasan fasilitas fogging di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Ide kreatif muncul di tengah maraknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan keterbatasan fasilitas fogging di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.
Seorang pemuda bernama Yusuf Rahmat warga Desa Tanjung Besar Kecamatan Manna membuat alat fogging sederhana untuk mencegah penyebaran penyakit DBD meluas di lingkungan rumah.
Inovasi tersebut dibuat Rahmat, karena sampai saat ini banyak warga Tanjung Besar dirawat di rumah sakit akibat serangan aedes aegypti, nyamuk pembawa penyakit DBD.
"Saya berharap untuk Dinkes Bengkulu Selatan agar dapat melakukan fogging di Bengkulu Selatan ini tidak hanya pada titik tertentu. Tetapi secara menyeluruh melakukan fogging pada wilayah yang terdampak," kata Rahmat.
Adapun bahan yang digunakan dirinya membuat alat fogging sederhana ini terdiri dari kaleng bekas dengan ukuran sedang, semprotan burung/tanaman, bahan bakar jenis solar.
Lalu tempurung kelapa yang sudah menjadi arang dan campuran obat nyamuk cair.
Cara pengoperasiannya agar menjadi alat fogging dengan membakar tempurung kelapa dalam kaleng bekas.
Kemudian bahan lainnya yakni bahan bakar jenis solar serta obat nyamuk cair dicampur dan masukan ke dalam wadah semprotan burung/tanaman.
Agar menimbulkan asap, arang yang dibakar di dalam kaleng disemprot sedikit demi sedikit dengan larutan campuran solar dan obat nyamuk cair.
Menanggapi inovasi positif yang dilakukan warganya, Kades Tanjung Besar Warman mengatakan, jika pihak desa sudah 2 kali berkoordinasi ke dinkes untuk melakukan fogging.
Namun, hingga kini belum juga ada tindakan untuk dilakukannya penyemprotan fogging di Desa Tanjung Besar ini.
"Memang ada dari pihak dinkes datang dan membawa bubuk obat abate, untuk dibagikan ke masyarakat. Tetapi tidak seluruhnya dapat karena obatnya sedikit. Dengan adanya fogging yang dilakukan oleh salah satu warga kami secara individu, apresiasi tentu akan kami berikan," ucap kades.
Baca juga: 10 Daftar Aset Terbengkalai Pemkab Bengkulu Selatan, Bakal Direhab dan Kembali Difungsikan
berita bengkulu selatan
bengkulu selatan
Bengkulu
Kasus DBD di Bengkulu Selatan
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Waspada DBD
| Pendapatan Daerah Bengkulu Selatan Turun Rp173 Miliar, BKD Fokuskan Program Prioritas |
|
|---|
| Pelaku Rampas Kalung Emas 25 Gram di Bengkulu Selatan Akhirnya Diringkus |
|
|---|
| Pembangunan Koperasi Merah Putih Pertama di Bengkulu Selatan Resmi Dimulai |
|
|---|
| Balap Liar Meresahkan Warga Bengkulu Selatan, Polisi Akan Tindak Tegas |
|
|---|
| Dua Mobil Baru Dikerahkan Atasi Sampah Liar di Bengkulu Selatan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.