Berita Mukomuko

Kisah Pemburu Lokan Sungai Selagan di Mukomuko Bengkulu, Bertaruh Nyawa Demi Nafkahi Keluarga

Kisah pemburu lokan Sungai Selagan di Mukomuko Provinsi Bengkulu. Puluhan tahun bertaruh nyawa untuk menafkahi keluarga dengan mencari lokan.

Panji Destama/TribunBengkulu.com
Kolase foto Kasim (kiri) dan Bujarman (kanan). Keduanya pencari lokan di Sungai Selagan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu untuk menafkahi keluarga, di tengah ancaman buaya. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Samba Lokan merupakan makanan khas dari daerah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.

Samba Lokan juga sudah tercatat bagian dari Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dan Pengetahuan Tradisional (PT) orisinal dari Kabupaten Mukomuko.

Samba lokan memiliki rasa yang khas, dengan bahan utama merupakan lokan atau kerang yang di ambil dari dalam sungai.

Tapi dibalik cita rasa Samba Lokan ternyata ada nyawa yang dipertaruhkan.

Para pemburu lokan ini terkadang harus berhadapan dengan buaya atau penghuni sungai seperti 'Hantu Air' (kepercayaan masyarakat setempat).

Salah satu pemburu lokan Sungai Selagan adalah Kasim (63) warga Desa Tanah Harapan Kecamatan Mukomuko Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.

Sudah lebih dari 50 tahun Kasim mencari nafkah dengan memburu lokan di Sungai Selagan.

Ia mulai mencari lokan di Sungai Selagan saat masih remaja atau sejak dirinya masih berusia 12 tahun.

“Dari umur 12 tahun sudah cari lokan, belajar nyelam sendiri,” ungkap Kasim kepada TribunBengkulu, Selasa (16/4/2024).

Kasim yang sejak kecil sudah mencari lokan menjadikan lokan sumber mata pencarian untuk menghidupi istri dan 6 orang anaknya.

Dalam sehari Kasim dapat mencari lokan hingga 5 liter, dengan harga yang bervariatif.

“Kalau seliter lokan itu biasanya Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu,” tutur Kasim.

Selama 50 tahun lebih mencari lokan, Kasim juga menceritakan suka dan duka selama menjadi pencari lokan di Sungai Selagan.

Kalau saat suka itu, ketika dapat lokan yang banyak, paling banyak dapat lokan hingga 5 liter.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved