Pilgub Bengkulu 2024

Figur Perempuan Ramaikan Bursa Calon Kepala Daerah di Pilkada Bengkulu 2024, Ini Kata Aktivis

Sosok perempuan bermunculan di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ikut meramaikan bursa pencalonan gubernur dan walikota di Bengkulu.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Direktur Yayasan Pupa Susi Handayani. Sosok perempuan bermunculan di ajang Pilkada 2024 ikut meramaikan bursa pencalonan gubernur dan walikota di Bengkulu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sosok perempuan bermunculan di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ikut meramaikan bursa pencalonan gubernur dan walikota di Bengkulu.

Seperti ada politisi perempuan anggota DPR RI Dapil Bengkulu Periode 2019-2024 dari PDIP, Elva Hartati.

Lalu pengusaha perempuan Meriani, juga Anggota DPD RI Dapil Bengkulu Eni Khairani yang telah mengambil formulir pendaftaran Cagub Bengkulu disejumlah partai.

Serta ada Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sefty Yulisnah yang mengambil formulir pendaftaran calon Walikota/Wakil Walikota Bengkulu

Hal ini pun mendapatkan perhatian dari aktivis perempuan, salah satunya Direktur Yayasan Pusat Pendidikan dan Pemberdayaan untuk Perempuan dan Anak (PUPA) Bengkulu, Susi Handayani.

Menurut Susi, keikutsertaan perempuan dalam bursa Pilkada ini merupakan hak berpartisipasi aktif dalam berbagai bidang termasuk politik, yang dimiliki setiap warga negara.

"Semoga masyarakat dapat memilih sosok perempuan yang berani maju menjadi pemimpin daerah yang sudah diketahui rekam jejak perjuangannya," kata Susi, Jumat (26/4/2024).

Dengan banyaknya sosok perempuan yang mengikuti bursa Pilkada Bengkulu ini diharapkan bisa menjadi perwakilan, representatif dari kebutuhan perempuan di Bengkulu

Salah satunya dalam implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

Bukan hanya Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, tapi semua aturan dan kebijakan yang selama ini belum mengakomodir kebutuhan perempuan.

Hal ini menjadi PR bagi para perempuan yang akan maju di bursa Pilkada 2024.

"Artinya mereka hadir bukan representatif dari ketubuhan perempuan tapi memang sebagai perwakilan, representatif dari kebutuhan perempuan itu sendiri. Jadi mereka berjuang untuk pemenuhan hak-hak perempuan. Jadi perjuangan mereka punya tujuan, nilai untuk pegangan perempuan yang ingin maju," ungkap Susi.

Baca juga: 7 Nama Sosok Calon Wakil Dampingi Helmi Hasan di Pilgub Bengkulu 2024, Ada Bupati Hingga Senator

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved