Penemuan Mayat dalam Koper di Cikarang

Mayat Dalam Koper Ditemukan di Cikarang, Polisi Kesulitan Cari Keluarga Korban Rumahnya Sudah Kosong

Menurutnya, berdasarkan informasi dari para tetangganya, korban dan anak-anaknya tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Penampakan koper berwarna hitam yang diduga berisi mayat di semak-semak di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Polisi kesulitan menemukan keluarga dari jenazah perempuan berusia 50 yang ditemukan di dalam koper di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Kampung Tangsi, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, merupakan warga Rancasari, Kota Bandung.

Kapolsek Rancasari, Kompol Oesman Imam mengatakan, korban diketahui tinggal di Rancasari bersama dua anaknya.

Namun, hingga saat ini rumah korban kosong ditinggal penghuninya.

"Saat ini sedang kesulitan mencari keluarganya, karena tidak ada orang di rumahnya. Anggota sedang mencari tahu alamat anak-anaknya," ujar Oesman saat dihubungi, Kamis (25/4/2024).

Menurutnya, berdasarkan informasi dari para tetangganya, korban dan anak-anaknya tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga.

"Informasi dari tetangga, korban ini orangnya tertutup, tidak sosialisasi dengan tetangga, jadi tidak diketahui kerjanya apa dan sama suaminya sudah pisah lama," katanya.

Hingga saat ini, kata dia, jasad korban masih berada di Rumah Sakit (RS) Kramat Jati, Jakarta.

Identitas Mayat Dalam Koper

Terungkap identitas mayat dalam koper di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat ternyata perempuan 50 tahun karyawati asal Bandung

Hal irtu berdasarkan identifikasi mayat perempuan yang ditemukan di dalam koper hitam di kawasan Cikarang, Kamis (25/4/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan korban berinisial RM berusia 50 tahun dan berasal dari Bandung, Jawa Barat.

"Korban sudah teridentifikasi saudari RM, perempuan usianya 50 tahun," kata Ade Ary, dalam keterangannya, Kamis (25/4/2024).

"(Korban) karyawati swasta. Alamatnya di Rancasari Kota Bandung, Jawa Barat."

Menurut penjelasannya, koper berisi mayat RM ini pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan yang tengah membersihkan sampah liar di sekitar lokasi ditemukannya koper tersebut pada Kamis pagi pukul 08.00 WIB.

"Berawal dari saksi A tiba di TKP, kemudian lagi membersihkan sampah liar di TKP, kemudian setelah berjalan beberapa meter para saksi melihat tas tergeletak di pinggir jalan," ujarnya.

Petugas pembersihan tersebut lantas curiga. Pasalnya, koper yang ditemukan terasa berat. Petugas itu lantas melapor ke Polsek Cikarang Barat.

"Saat itu juga jajaran polres melakukan cek TKP, kemudian membuka isi tas dan ditemukan mayat seorang wanita," jelasnya.

"Mayat wanita ini ditemukan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah, bibir pecah."

Lebih lanjut ia menyebut jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit untuk autopsi dan saat ini Polres Metro Bekasi sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait hal tersebut.

"Ini nanti akan didalami apakah sebelumnya ada laporan hilang dan sebagainya," ucapnya, dikutip dari Tribun Depok.
Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Gogo Galesung membenarkan terkait penemuan mayat di dalam koper tersebut.

Ia juga mengonfirmasi bahwa mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dan dalam kondisi utuh.

Meski demikian, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, ditemukan adanya luka-luka pada kepala korban.

"Ada luka-luka seperti benturan di bagian kepalanya," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved