Mukomuko Kekurangan Stok Darah, PMI Bentuk Tim Khusus

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengungkapkan saat ini pihaknya masih kekurangan stok darah.

Terkait hal itu, pihak PMI akan membentuk tim khusus untuk mencari stok darah guna memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Mukomuko.

Hal itu dijelaskan Kepala Markas Cabang PMI Mukomuko, Doni Irawan, pihaknya telah menganggarkan pembentukan tim tersebut.

“Tim ini terdiri dari 4 orang tenaga medis kemudian mereka akan dimatangkan di Provinsi lalu kembali ke Mukomuko, untuk bertugas mengumpulan darah,” ungkap Doni saat diwawancarai, Sabtu (27/4/2024).

Doni menjelaskan, untuk kebutuhan darah di Kabupaten Mukomuko, ada dua rumah sakit yang menbutuhkan kantong darah setiap bulannya.

Dalam satu bulan PMI harus menyediakan 180 katong darah untuk memenuhi kebutuhan darah di dua rumah sakit yakni RSUD Mukomuko dan RS Albara.

“Dari dua rumah sakit yang ada untuk satu bulan kita membutuhkan 180 kantong darah,” tutur Doni.

Kalau satu bulan dibutuhkan 180 kantong darah, berarti untuk satu minggu pihak PMI harus menyediakan 45 kantong darang.

Kebutuhan 45 kantong darah dalam satu minggu ini, untuk memenuhi kebutuhan pasien di dua rumah sakit di Kabupaten Mukomuko.

“45 kantong darah ini biasanya untuk pasien yang melahirkan atau pasien lainnya,” jelas Doni.

Selain melakukan pengumpulan darah di Kabupaten Mukomuko, pihaknya juga bekerjasama dengan instansi lain untuk memenuhi kebutuhan darah di Mukomuko.

Biasanya, Sambung Doni pihak TNI, Polri maupun Kejaksaan sering bekerjasama dengan pihaknya untuk memenuhi kebutuhan darah.

“Ada di hari-hari tertentu biasanya TNI-Polri dan kejaksaan bekerjasama dengan kita untuk memenuhi kebutuhan darah,” tutup Doni.