Proses Evakuasi Longsor Berlangsung, Jalan Lintas Curup-Lebong Baru Bisa Dilewati Roda Dua

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, LEBONG - Proses evakuasi material tanah longsor yang ada di Jalan Lintas Curup-Lebong tepatnya di Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong masih terus berlangsung.

Pembersihan material tanah longsor yang menutupi badan jalan itu menggunakan alat berat dari Balai Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.

Hingga Sabtu (27/4/2024) sore, jalan penghubung dua kabupaten itu masih belum bisa dilewati kendaraan roda empat. Sedangkan untuk roda dua, bisa dilakukan dengan bantuan warga sekitar.

Kapolres Lebong, AKBP Awilzan SIK melalui PS Kasubsi PDIM Humas, Aipda Syaiful Anwar mengatakan saat ini alat berat telah bekerja membersihkan material tanah longsor yang dibantu oleh petugas gabungan bersama masyarakat.

Semuanya sedang bahu-membahu mengevakuasi kendaraan dan material longsor. Saat ini arus lalu lintas belum bisa dilewati oleh kendaraan roda empat. Akan tetapi untuk kendaraan roda dua bisa dilalui namun harus dibantu oleh warga sekitar.

"Masih belum bisa dilewati untuk roda empat, untuk roda dua bisa tapi harus diangkat, sekarang proses evakuasi masih berlangsung," jelas Syaiful.

Syaiful mengungkapkan, musibah tanah longsor itu akibat dari curah hujan yang tinggi. Material tanah longsor yang menutupi badan jalan dengan Lebar 40 meter, tinggi 3 meter dan ketebalan tanah 1,5 meter.

Material longsor berupa tanah kuning berlumpur dan semak belukar. Material longsor menimbun badan jalan sehingga jalan sedang lumpuh total untuk arus lalulintasnya.

Baca juga: Longsor Jalan Provinsi di Lebong, Pemprov Bengkulu: Hari Ini Jalan Darurat Bisa Dilalui

Baca juga: Mengeluh Sakit Perut, Pelajar di Bengkulu Tengah Melahirkan Anak Hasil Hubungan Gelap dengan Pacar

"Sampai saat ini kondisi longsor masih mengganggu aktifitas warga dan masih belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat," lanjut Syaiful.

Ditambahkan, Kasat Lantas Polres Lebong, Iptu Arief Abdullah mengatakan untuk sementara ini akses jalan lintas Curup-Lebong benar-benar lumpuh total. Dilokasi juga terjadi penumpukan kendaraan namun tidak banyak. Ia sudah menerjunkan anggotanya untuk membantu mengatur arus lalulintas di lokasi longsor.

"Anggota sudah dilokasi, membantu agar tidak terjadi penumpukan kendaraan, sementara banyak yang putar arah karena kondisinya tidak bisa dilalui," jelas Arief.

Kasat juga menyebut, sejak beberapa hari terakhir ini kondisi jalan lintas Curup-Lebong sangat licin. Maka dari itu, dihimbau bagi pengendara baik roda dua maupun roda empat agar berhati-hati. Kondisi jalan licin yang terjadi itu rawan menyebabkan terjadinya kecelakaan tunggal.

"Harap berhati-hati karena kondisi sekarang jalanan licin, rawan kecelakaan tunggal," tutup Arief.