Longsor Jalan Provinsi di Lebong, Pemprov Bengkulu: Hari Ini Jalan Darurat Bisa Dilalui

jalan provinsi yang mengalami longsor ulangan pada tadi malam sudah bisa dilalui secara darurat hari ini, Sabtu (27/4/2024).

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Hafi Jatun Muawiah
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Asisten I Setdaprov Bengkulu, Khairul Anwar mengatakan jalan provinsi yang mengalami longsor ulangan pada tadi malam akan bisa dilalui secara darurat hari ini 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Asisten I Setdaprov Bengkulu, Khairul Anwar mengatakan jalan provinsi yang mengalami longsor ulangan pada tadi malam akan bisa dilalui secara darurat hari ini, Sabtu (27/4/2024).

Pemprov melalui stake holder terkait sudah menurunkan alat berat untuk memperbaiki jalan yang longsor, yang menargetkan hari ini selesai.

"Alat berat itu kita turunkan tadi pagi. Memang butuh waktu untuk sampai di titik longsor," kata Khairul kepada TribunBengkulu.com.

Jalan yang longsor ini, tepatnya di Kecamatan Rimbo Penggadang pada hari sebelumnya juga sempat longsor. Kemudian, ada perbaikan untuk bisa dilalui secara darurat.

Namun, pada tadi malam, sekitar pukul 00.00 WIB, longsor kembali terjadi di titik ini, yang membuat jalan sama sekali tidak bisa dilalui.

"Tadi malam, bersama pak sekda juga sudah rapat mendadak, agar jalan itu segera diperbaiki," ujar Khairul.

Untuk sementara atau jalan semi permanen, perbaikan akan dilakukan oleh Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.

Kemudian, untuk jalan yang permanen, Pemprov Bengkulu akan menganggarkan dana inpres jalan.

"Dan sekarang perbaikan secara darurat dulu," ungkap Khairul.

Baca juga: Longsor Susulan Tutup Jalan Lintas Curup-Lebong, Proses Evakuasi Dimulai

Jalan longsor sabtu 27 april
Jalan longsor sabtu 27 April 2024 di Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten LebongĀ 

Proses Evakuasi Dimulai

Material tanah longsor yang ada di Jalan Lintas Curup-Lebong tepatnya di Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong sekarang sedang dalam proses evakuasi, Sabtu (27/4/2024).

Panjang jalan yang tertutup material longsor lebih kurang sepanjang 30 meter dengan ketebalan tanah mencapai 6 meter. Akibat hal ini jalan penghubung dua kabupaten itu tidak bisa dilintasi kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

"Untuk sekarang masih putus, masih tidak bisa dilewati kendaraan," papar Kepala Pelaksana BPBD Lebong, Tantomi.

Tantomi menyebut longsor susulan ini lebih parah dibandingkan longsor yang terjadi pada Jumat (26/4/2024) sore.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved