Viral di Media Sosial

Kasus Arisan dan Investasi Bodong di Rejang Lebong Viral, Polisi Minta Korban Melapor

Kasus arisan dan investasi bodong yang diduga kembali terjadi di Rejang Lebong tengah viral saat ini. Owner arisan berinisial MA warga Kelurahan.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hafi Jatun Muawiah
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
Polres Rejang Lebong belum menerima laporan dari korban arisan online. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Kasus arisan dan investasi bodong yang diduga kembali terjadi di Rejang Lebong tengah viral saat ini.

Owner arisan berinisial MA warga Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur bahkan telah menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.

Meskipun telah viral, belum ada satupun korban yang melapor ke Polres Rejang Lebong. Hal ini terlihat dari belum adanya laporan yang masuk terkait kasus arisan online itu baik di Polres Rejang Lebong maupun Polsek jajaran.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait perkara arisan online yang tengah viral di sosial media itu.

Meskipun begitu pihaknya telah melakukan monitoring pada kasus tersebut.

"Sampai sekarang belum ada laporan yang masuk dari para korbannya," sampai Sinar, Jumat (3/5/2024).

Kasi Humas meminta para korban yang merasa tertipu pada kasus tersebut untuk segera melapor ke Polres Rejang Lebong ataupun Polsek jajaran.

Dengan adanya laporan tersebut, pihaknya nanti akan bisa bergerak melakukan penyelidikan.

Karena setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti oleh petugas. Dalam membuat laporan, korban diminta membawa alat bukti pendukung baik berupa screenshot chat dan kwitansi atau bukti penitipan uangnya.

"Apabila memiliki bukti penitipan uang arisan atau bukti kwitansi bisa ikut dilampirkan, kita tunggu laporannya," ujar Sinar.

Hingga saat ini, para korban arisan MA terus bertambah. Bahkan dari data yang didapati TribunBengkulu.com, jumlah korbannya telah mencapai lebih dari 75 orang.

Untuk total kerugiannya bahkan telah mencapai miliyaran rupiah. Tak hanya warga Rejang Lebong saja, korban juga ada yang berasal dari kabupaten atau kota lainnya seperti Kepahiang, Lebong, Kota Bengkulu dan Lubuklinggau.

Baca juga: "Awalnya Lancar, Sekarang Macet" Pengakuan Korban Arisan Bodong di Rejang Lebong, Owner Menghilang

Baca juga: Viral, Arisan dan Investasi Bodong Diduga Terjadi di Rejang Lebong, Kerugian Capai Milyaran Rupiah

Pengakuan Korban

Salah satu korbannya saat ditemui TribunBengkulu.com, Ramadani mengatakan, awal mulanya ia mengikuti arisan MA ini karena kepercayaan. Ia mengenal MA dan mengetahui sudah sejak lama menjalankan bisnis arisan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved