Viral di Media Sosial

Viral, Arisan dan Investasi Bodong Diduga Terjadi di Rejang Lebong, Kerugian Capai Milyaran Rupiah

Kasus arisan dan investasi bodong diduga kembali terjadi di Rejang Lebong. Hal ini setelah mencuatnya banyak laporan masyarakat di media sosial.

|
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hafi Jatun Muawiah
M. Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Suasana rumah MA yang berada di Gang Teratai Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong, Jumat (3/5/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Kasus arisan dan investasi bodong diduga kembali terjadi di Rejang Lebong. Hal ini setelah mencuatnya banyak laporan masyarakat di media sosial.

Adapun dalam kasus yang baru terjadi ini, diduga kerugian para korbannya mencapai miliaran rupiah. Bahkan owner arisan dan investasi bodong berinisial MA telah menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.

MA sendiri cukup terkenal di Rejang Lebong karena sosial medianya memiliki pengikut yang cukup banyak.

Dari informasi dihimpun TribunBengkulu.com di lapangan, banyak masyarakat yang merupakan korban arisan dan investasi itu berusaha mendatangi rumah MA di Gang Teratai Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong.

Namun kondisi rumah MA telah dalam keadaan kosong tanpa penghuni dengan pagar tergembok. Tak hanya satu atau dua orang saja, puluhan orang secara bergantian menanyakan keberadaan owner arisan itu.

Owner arisan dan investasi berinisial MA warga Gang Teratai Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur ini diduga telah sengaja pergi kabur dari kediamannya sejak beberapa hari lalu.

Dimana MA diduga membawa uang milik para membernya dengan total miliaran rupiah. Saat ini, MA telah menjadi buronan dan dicari para korbannya yang merasa tertipu.

Ketua RT 8 Kelurahan Sukaraja, M Syahril membenarkan sejak Kamis (2/5/2024) malam banyak masyarakat yang mendatanginya.

Dimana masyarakat yang mendatanginya itu mengaku menjadi korban arisan dan investasi bodong yang dijalankan oleh MA. Sejumlah masyarakat tersebut mendatanginya untuk meminta bantuan mediasi ke keluarga MA.

Baca juga: Tipu Muslihat Bandar Arisan Bodong di Bengkulu, Iming-imingi 400 Korban-Raup Rp 20 Miliar

Baca juga: Beraksi 4 Tahun Tipu Ratusan Korban Investasi Bodong, Begini Modus Owner Arisan Gaet Peserta 

"Sudah berkisar puluhan kayaknya yang datang, kita gak tahu kasusnya apa, apakah arisan atau investasi," jelas Syahril saat ditemui TribunBengkulu.com.

Syahril juga menceritakan, bahkan beberapa masyarakat yang datang itu meminta bantuan untuk mempertemukannya ke orang tua dari MA.

Namun untuk MA sendiri, Syahril mengaku sudah cukup lama tidak terlihat. Diduga sudah satu minggu terakhir sudah tidak ada lagi dirumahnya.

"Biasanya ramai dirumahnya, tapi sejak seminggu terakhir memang rumahnya sepi dan seperti kosong," singkat Syahril.

Sementara itu, salah satu korban yang namanya enggan disebutkan mengaku bahwa MA ini merupakan owner arisan dan investasi. Namun sejak beberapa hari belakangan, arisan dan investasi yang dijalankan MA macet. Hingga akhirnya MA mulai menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved