Kecelakaan Maut di Subang

Pengakuan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang, Rem Tiba-tiba Blong Hingga Terpaksa Banting Setir

Sadira mengaku kendaraannya mengalami rem blong saat kejadian. Akibatnya, bus Trans Putera Fajar bernopol AD 7524 OG ini tergelincir dan menabrak

|
Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Sadira Sopir BUS (Kiri) dan Kondisi Bus saat Alami Kecelakaan (kanan). Pengakuan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang, Rem Tiba-tiba Blong Hingga Terpaksa Banting Setir 

11 Korban Tewas

Jumlah korban tewas dalam tragedi kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat sudah 11 orang, Sabtu (11/5/2024) malam sekitar pukul 22:50 WIB.

Jumlah ini berarti bertambah 2 dari saat informasi awal kecelakaan bus yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana Depok itu.

Kasatlantas Polres Subang, AKP Undang Syarif menceritakan detik-detik kecelakaan bus yang membawa puluhan siswa SMK Lingga Kencana Depok untuk perpisahan namun terguling di wilayah Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam saat hendak menuju arah pulang ke Depok.

AKP Undang mengatakan kecelakaan ini terjadi pukul 18.48 WIB dengan membawa sekitar 40 penumpang.

"Bus dari arah Lembang menuju ke Subang. Lalu, ketika di Jalan Ciater, bus pun oleng ke kanan dan menabrak kendaraan roda empat, lalu menabrak pula kendaraan roda dua di jalur berlawanan, serta ketika melaju ke jalur kanan menabrak kendaraan bermotor roda dua yang sedang berhenti di bahu jalan," katanya.

Disinggung terkait kondisi para penumpang atau korban dalam kecelakaan ini, AKP Undang menegaskan pihaknya masih melakukan identifikasi.

"Tadi, di TKP yang terhimpit atau tergencet ada empat orang dan kondisinya meninggal dunia di lokasi."

"Selanjutnya, kami pun evakuasi para korban ke fasilitas kesehatan terdekat, serta kami coba datangkan derek guna evakuasi bus agar jalur menjadi lancar," katanya.

Adapun penyebab kecelakaan ini, AKP Undang menyebut masih dalam tahap penyelidikan dan belum ada informasi.

"Mari kita doakan agar para korban mayoritas hanya alami luka ringan. Tadi, kondisi mobil yang ditabrak bus pun lumayan rusak."

Tapi, alhamdulillah sopirnya hanya luka ringan, termasuk tadi yang roda dua dari arah berlawanan korbannya masih shock. Semoga tak terjadi hal tak diinginkan," katanya.

Berdasarkan pantauan di lalapang, kecelakaan tersebut terjadi diduga kuat rem kendaraan tersebut blong hingga bus nahas tersebut terguling dan tergusur hingga terhenti di depan gerbang obyek wisata Sari Mas Ciater atau masjid As-Saadah.

Selain menabrak sejumlah pohon, bus tersebut juga menghantam 2 motor di TKP.

Saat ini TKP masih di jaga puluhan personil kepolisian bahkan Brimob dari Cikole pun diterjunkan ke TKP.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved