Berita Bengkulu Tengah

Pemkab Gelontorkan Rp 28,5 Miliar untuk Stunting, Angka Stunting di Bengkulu Tengah Justru Naik

Pemkab Bengkulu Tengah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 28,5 miliar untuk menekan angka stunting pada tahun 2024 ini.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
Kepala Dinkes Bengkulu Tengah Barti Hasibuan menjelaskan, kenaikan pravelensi angka stunting didapatkan dari hasil survei yang dikeluarkan oleh lembaga Survei Kesehatan Indonesia (SKI).  

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Pemkab Bengkulu Tengah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 28,5 miliar untuk menekan angka stunting pada tahun 2024 ini. 

Meski begitu, angka pravelensi stunting di Kabupaten Bengkulu Tengah justru mengalami kenaikan sebesar 2 persen jika dibandingkan tahun 2023. 

Pada tahun 2023, angka pravelensi stunting Bengkulu Tengah mencapai 21,2 persen, sedangkan pada tahun 2024 ini mengalami peningkatan menjadi 23,2 persen. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Tengah Barti Hasibuan menjelaskan, kenaikan pravelensi angka stunting tersebut didapatkan dari hasil survei yang dikeluarkan oleh lembaga Survei Kesehatan Indonesia (SKI). 

"Memang dari hasil survei SKI, angka pravelensi stunting kita meningkat menjadi 23,2 persen, dan kita sudah mengambil langkah khusus untuk melakukan penanganan terhadap hal tersebut," ujar Barti, Senin (13/5/2024). 

Dari arahan Pj Bupati Bengkulu Tengah, pemkab telah memanggil Tim Percepatan Pengentasan Stunting (TPPS) untuk mengambil langkah-langkah dan strategi untuk terus menekan angka stunting di Bengkulu Tengah

"Ada beberapa langkah yang akan kita lakukan seperti intervensi spesifik untuk pemberian PMT lokal, membentuk tim khusus untuk pengawasan dan monitoring terhadap langkah-langkah yang dilakukan," papar Barti. 

Meski begitu, menurut Barti, pihaknya tidak mengetahui apa yang menyebabkan hasil survei angka stunting mengalami kenaikan padahal dari data seluruh puskesmas mengalami penurunan. 

"Justru melalui pengukuran RPGMB puskesmas, angka stunting kita mengalami penurunan. Tetapi karena hasil survei SKI-nya menyebutkan mengalami kenaikan, kita terima dengan lapang dada dan menjadi bahan kita untuk bekerja lebih baik lagi," jelas Barti. 

Baca juga: Kejari Bengkulu Tengah Musnahkan 86 Barang Bukti, Ada Senapan hingga Alat Panen Sawit

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved