Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Pengakuan Anak Mantan Wakil Bupati Cirebon Dibully Usai Dituding DPO Kasus Pembunuhan Vina

Ramadanisastra anak dari mantan Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih mengaku dibully usai dituding menjadi DPO kasus Vina.

Editor: Yuni Astuti
Kolase TribunBengkulu.com/Instagram Ramadanisastra
Pengakuan Anak Mantan Wakil Bupati Cirebon Dibully Usai Dituding DPO Kasus Pembunuhan Vina. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Ramadanisastra anak dari mantan Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih mengaku dibully usai dituding menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina.

Hal ini disampaikan Ramadanisastra dalam tayangan youtube tvOneNews, Rama panggilan akrabnya mengatakan bahwa usai dirinya dituding menjadi DPO banyak yang membully dirinya.

Pengakuan dari Rama pun juga dibenarkan oleh sang ibu, Wahyu Tjiptaningsih .

"Sebenarnya nama putra saya ini Ramadanipurwadisastra dan panggilannya ini Rama bukan Dani sebenernya, dan kebetulan anak saya ini memang kelahiran tahun 2004, kalua melihat dari penjelasan ibu bahwa kejadian (kasus pembunuhan Vina) terjadi di bulan Agustus tahun 2016, anak saya itu masih usia 11 tahun," ujar Wahyu Tjiptaningsih dilansir dari youtube TvOnenews, Rabu (22/5/2024).

Wahyu Tjiptaningsih mengatakan bahwa Ketika di tahun 2016 anaknya masih SD sehingga tidak mungkin anaknya termasuk anggota geng motor.

"Ini saya mendapatkan kabar ini 3 hari ke belakang ya, langsung viral memang bang Hotman menyampaikan ada anak mantan Bupati, tapi ini saya menyikapinya tapi banyak sekali netizen seperti bola liar beritanya jadi opini ini tertuju penggiringanya kepada anak saya," ungkapnya.

Wahyu juga mengatakan bahwa ada isu yang mengatakan jika dirinya akan melaporkan bang balik atas pencemaran nama baik itu tidak benar.

"Dan ada yang bilang bahwa saya ingin melaporkan balik atas pencemaran nama baik itu seseunguhnya itu tidak seperti itu, karena saya tidak memberikan kuasa kepada siapapun untuk bang Hotman Paris karena memang pernyataan bang Hotman tidak menyebutkan nama," jelasnya.

Usai tudingan yang mengatakan bahwa sang anak menjadi salah satu DPO kasus pembunuhan Vina, Ayu mengatakan hal ini sangat berdampak pada anaknya.

"Sebenarnya ini berdampak sekali kepada anak saya, karena anak saya setiap jalan dijauhi oleh temannya, di tempat umum juga sempat dikatakain bahwa kamu pembunuhnya Dani seperti itulah, jadi dibully lah ya seperti itu," ungkapnya.

Sementara itu Ramadanisastra juga mengatakan hal yang sama seperti apa yang disampaikan oleh ibunya, ia mengatakan bahwa semenjak tudingan itu dia dijauhi oleh temannya dan dibully.

"Salah satunya itu dibully dan dijauhi oleh temen-temen saya kayak setiap jalan itu pokoknya mata itu selalu tertuju pada saya, kayak saya setiap jalan keluar ada yang neriakin 'wei pembunuh', ada beberapa yang saya tanggapi ada juga yang tidak seperti itu," jelas Rama

Ditanya siapa orang yang pertama kali mengatakan bahwa dia dituding menjadi DPO kasus pembunuhan Vina, Rama mengaku tidak tahu.

"Kalau ditanya siapa yang memunculkannya itu saya tidak tahu sama sekali, tapi pada saat itu temen saya ngirimin link dari medsos baik TikTok maupun Instagram," ujarnya

Rama mengatakan bahwa dia pertama kali tahu bahwa dia dituidng menjadi DPO berdasarkan informasi dari temannya.

Kolase Foto Wahyu Tjiptaningsih Wakil Bupati Cirebon dan Keluarga.
Kolase Foto Wahyu Tjiptaningsih Wakil Bupati Cirebon dan Keluarga. (HO TribunBengkulu.com/Istimewa)

Baca juga: Ramadani Syahputra, Putra Wakil Bupati Cirebon Buat Pernyataan Setelah Dituding Terlibat Kasus Vina

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved