"Kalau Kamu Tidak Melakukan, Sampai Mati Jangan Ngaku" Pesan Kartini kepada Sang Anak Pegi Setiawan

TRIBUNBENGKULU.COM - Pegi Setiawan yang ditangkap sebagai otak pembunuhan Vina di Cirebon akhirnya dibesuk oleh sang ibu Kartini.

Saat dibesuk oleh Kartini, ada pesan menyentuh yang disampaikannya kepada Pegi yang kini ditahan di Mapolda Jawa Barat.

"Ya, kemarin saya mengunjungi anak kandung saya Pegi Setiawan setelah mendapat kabar dari Ibu Yanti (majikan sekaligus kuasa hukum Pegi) bahwa anak saya ditangkap polisi," ujar Kartini seperti dikutip dari Tribun Jabar, Jumat (24/5/2024).

Kartini, istri dari Rudi, mengingatkan Pegi Setiawan untuk selalu berkata jujur sesuai dengan apa yang dialaminya.

"Jika memang kamu tidak melakukan perbuatan itu, walaupun dipaksa untuk mengaku, jangan sampai mengatakan iya. Meskipun wajahmu sampai bonyok atau bahkan sampai mati," ucapnya.

Pegi pun menyampaikan kepada Kartini, bahwa dirinya bukan lah pelaku pembunuhan Vina, Pegi Setiawan sebut cuma jadi kambing hitam.

Dalam pertemuan tersebut, Pegi juga mengucapkan permintaan maaf yang mendalam kepada Kartini.

Pegi Setiawan takut bahwa hal itu akan menjadi pertemuan terakhir dirinya dan Kartini.

"Pegi minta maaf kalau pertemuan ini yang terakhir."

"Pegi minta maaf ke Mamah dan Bapak," jelas Pegi sebagaimana dituturkan oleh Kartini.

Pegi Setiawan merasa dirinya hanya menjadi korban dari kepentingan pihak-pihak tertentu.

Anak Kartini ini mengaku hanya menjadi tumbal dari kepentingan orang penting.

Dia juga ikhlas bila nanti akan mati karena kasus ini.

"Biarin Pegi jadi tumbal orang-orang penting, pejabat. Pegi kan tidak melakukan apa-apa. Seandainya jika Pegi mati pun, Pegi mati syahid," kata Pegi kepada Kartini.

Baca juga: Bantah-Bersumpah Tak Terlibat Kasus Vina Cirebon, Muncul Foto Lawas Pegi Perong Bareng Vina dan Eky

Baca juga: Kesaksian Aep saat Detik-detik Tragedi Kasus Vina Cirebon Diserang-Dilempari Batu Genk Motor

Ada 5 Nama Pegi di Desa Kepongpongan

Kepala Desa Kepongpongan, Wawan Setyawan menjelaskan, kondisi keluarga Pegi dan penangkapan tersebut mengejutkan masyarakat setempat.