Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Pernyataan Lengkap Polisi Hapus 2 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Sebut Pegi Tersangka Terakhir

Pernyataan lengkap polisi hapus 2 daftar orang pencarian (DPO) dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Editor: Yuni Astuti
Tangkapan Layar facebook TribunJabar.id
Kombes Jules Abraham Abast(kiri) dan Pegi (kanan), inilah pernyataan lengkap polisi soal dihapusnya 2 DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pernyataan lengkap polisi hapus 2 daftar orang pencarian (DPO) dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Polisi mengungkap pernyataannya pada konferensi pers Polda Jawa Barat terkait pembunuhan Vina Cirebon, Minggu (26/5/2024).

Disebutkan bahwa Pegi Setiawan merupakan pelaku Utama otak pembunuhan Vina dan Eky yamg terjadi di Cianjur.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast.

Melansir dari youtube KompasTV, Minggu (26/5/2024), Jules membenarkan bahwa Pegi Setiawan memang benar pelaku utama yang menjadi otak dibalik pembunuhan Vina dan Eky.

Hal ini dibuktikan dari berbagai informasi maupun pernyataan-pernyataan dari para saksi juga barang bukti yang sudah dikumpulkan oleh petugas kepolisian.

Selain itu petugas kepolisian juga menyampaikan hal terbaru yang sebenarnya jumlah dari tersangka ataupun pelaku dibalik kasus pembunuhan Vina yang sebelumnya disebut ada 11 orang namun nyatanya ada 9 orang tersangka.

Sementara itu, untuk dua orang DPO atas nama Dani ataupun Andi yang sebelumnya sempat dirilis oleh Polda Jawa Barat hanya informasi dari hasil yang didapatkan saja.

Namun setelah diperiksa lebih dalam, saat ini setelah Pegi Setiawan berhasil ditangkap, polisi menyatakan sudah tidak ada DPO lagi.

Kendati demikian nanti petugas kepolisian ini masih menunggu berbagai pihak apakah saksi akan menyebutkan atau masih ada tambahan informasi lain atau tidak sehingga berpotensi masih ada tersangka.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengungkapkan Pegi merupakan tersangka terakhir kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon.

Pegi memiliki peran melempar korban Eki dan Vina dengan batu.

"Peran tersangka Pegi alias Perong alias Robi Irawan yaitu melempari korban Rizky alias Eky dan Vina dengan menggunakan batu dan mengenai spakbor dan mengejarnya sampai di flyover," terang Abast dikutip dari youtube KompasTv.

Sebelumnya, polisi mengungkapkan ada 3 tersangka yang masih buron dari total 11 orang.

Kini polisi hanya menetapkan Pegi sebagai tersangka dari total jumlah pelaku 9 orang.

Informasi tersebut disampaikan secara resmi melalui konferensi pers oleh Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, Minggu (26/5/2024).

Dalam konferensi pers tersebut, Polda Jabar mengkonfirmasi bahwa DPO yang selama ini ada tiga orang ternyata hanya satu orang.

"DPO satu, bukan dua. Ternyata yang namanya Dani dan Andi itu tidak ada. Jadi yang benar DPO satu, atas nama PS (Pegi Setiawan)."

"Tersangka hanya sembilan, maka DPO hanya satu," kata Surawan.

Kebingungan jumlah DPO ini, kata Surawan, disebabkan karena adanya pernyataan yang berbeda-beda dari proses pemeriksaan.

Setelah dilakukan penyidikan mendalam, ternyata dua nama yang sempat disebutkan yakni Andi dan Dani tidak ada atau fiktif.

"Sejauh ini fakta di dalam penyidikan kami, tersangka atau DPO adalah satu."

"Jadi semua tersangka jumlahnya sembilan, bukan 11," tegas Surawan.

Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Butuh 8 Tahun Tangkap Pegi Perong Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Teriakan Pegi Perong

Teriakan Pegi Setiawan alias Perong membantah dituduh terlibat dan menjadi otak pembunuhan Vina Cirebon.

Pegi alias Perong membantah terlibat kasus Vina Cirebon usai menjalani konfrensi pers di Polda Jabar, Minggu (26/5/2024).

"Saya tidak melakukan itu," tutur Pegi, Minggu, dilansir YouTube Kompas TV.

Saat ditanya mengapa dirinya mengganti identitas menjadi Robi, Pegi mengatakan itu adalah nama gaulnya.

"Tidak, nama panggilan saya itu. Nama gaul saya."

"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, ini fitnah. Saya rela mati," lanjutnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan Pegi akan memberikan keterangan di persidangan.

"Nanti hak tersangka nanti sidang pengadilan. Nanti kita akan mendengarkan keterangan dari tersangka," ucapnya.

Ia lantas meminta Pegi dibawa pergi dari tempat konferensi pers.

 

Pegi Setiawan (PS) alias Perong kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
Pegi Setiawan (PS) alias Perong kasus pembunuhan Vina di Cirebon. (Tangkapan Layar KompasTV)

 

Gerak-Gerik Pegi Perong

Gerak-gerik mencurigakan Pegi Setiawan alias Perong tersangka pembunuh Vina Cirebon jadi sorotan.

Perong terlihat hendak berusaha berbicara di depan para wartawan, ini terjadi jelang berakhirnya acara Polda Jabar Rilis Kasus Pembunuhan Vina Cirebon di Bandung, pada Minggu (26/5/2024).

Sambil membawa Pegi pergi dari hadapan wartawan, Polda Jabar meminta untuk Pegi menjelaskan terkait kasus ini di Persidangan.

Namun, apa yang diucapkan Pegi ketika itu?

Sebelumnya, sejak awal polisi menjelaskan kasus ini, Pegi terlihat beberapa kali memberikan gerakan isyarat.

Ia terlihat beberapa kali menggelengkan kepalanya saat polisi menyebut peran Pegi mengeksekusi Rizky dan Vina.

"Bohong," demikian gerakan gestur bibir Pegi saat dihadirkan dalam konferensi pers polisi siang ini.

Dan, setelah konferensi pers, Pegi pun langsung ikut berbicara atas pernyataan kepolisian.

Pegi mengaku semua tuduhan kepadanya merupakan kebohongan. "Saya ingin bicara. Saya tidak pernah melakukan (pembunuhan). Saya rela mati," kata Pegi.

Petugas kepolisian, terlihat langsung mengamankan Pegi. Namun, Pegi tetap bersikukuh untuk berbicara.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pegi alias Perong, yang diduga menjadi otak pembunuhan Vina, dihadirkan pada konferensi pers Minggu siang.

Pegi tampak mengenakan kaus biru dengan bagian kerah berwarna hitam, berlogo dan bertuliskan DIT TAHTI, singkatan dari Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Jabar.

Pegi didampingi personel Polda Jabar dalam konferensi pers.

Baca juga: Alasan Polisi Tiba-tiba Ralat 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Perong Tersangka Terakhir

Peran Pegi versi Polisi

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengurai keterlibatan dan peran Egi Sertiawan alias Egi alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki delapan tahun lalu.

Pegi Setiawan disinyalir berperan dalam penganiayaan terhadap Rizky alias Eki dan Vina hingga korban meregang nyawa.

"(Perong) Menyuruh dan mengejar korban Rizky dan Vina dengan menggunakan sepeda motor beat warna orange dan memukul korban Rizky dan Vina menggunakan balok kayu kemudian membonceng korban Rizky dan Vina menuju TKP bersama dengan saksi," ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024).

Perong diduga memerkosa almarhumah Vina dan membunuhnya.

Kombes Jules juga menyebut Perong yang membuang jasad Vina dan Eki ke Jembatan Talun kawasan Kabupaten Cirebon di tanggal 27 Agustus 2016.

"Memukul korban Rizky, menggunakan balok kayu lalu memperkosa korban Vina dan membunuh korban Vina dengan cara dipukul menggunakan balok kayu dan membawa Rizky dan Vina ke Fly Over," pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Sebelum pengungkapan kasus tersebut, polisi telah memeriksa saksi yang mengaku melihat keberadaan Perong di TKP.

"Saksi bekerja di sekitar TKP selama 5 tahun dan saksi mengenal wajah yang biasa nongkrong di seberang SMPN 11 Cirebon namun tidak tahu namanya.

Polisi menyebut, Pegi atau Perong berupaya mengganti identitasnya menjadi Robi Irawan.

Dirkrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan menyebut Pegi alias Perong sempat bersembunyi di Katapang, Kabupaten Bandung, dengan menggunakan identitas palsu bernama Robi Irawan.

“Upaya tersangka PS menghilangkan identitas yang pertama, sekitar bulan September 2016, sampai dengan tahun 2019 menyewa kamar kontrakan di Katapang, Kabupaten Bandung, dan mengaku bernama Robi Irawan,” kata Surawan, dikutip dari Kompas TV.

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved