Pilgub Bengkulu 2024

Bocoran Nama-nama Kandidat Pasangan Helmi Hasan di Pilgub Bengkulu 2024, Sedang Digodok PAN

Sejumlah nama bakal calon pendamping Helmi Hasan di Pilgub Bengkulu 2024 tengah digodok DPP Partai Amanat Nasional (PAN).

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Ho TribunBengkulu.com
Suasana Rapat Koordinasi Wilayah DPW PAN Pemenangan Pilgub Bengkulu 2024. Sejumlah nama pendamping Helmi Hasan tengah digodok PAN. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sejumlah nama bakal calon pendamping Helmi Hasan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024 tengah digodok DPP Partai Amanat Nasional (PAN).

Kepala Sekretariat DPW PAN Provinsi Bengkulu Riswan menjelaskan, ada nama-nama yang berpotensi kuat untuk menjadi calon wakil gubernur untuk Helmi Hasan.

Misalnya ada nama politisi dari PDIP Provinsi Bengkulu sekaligus Anggota DPR RI Dapil Bengkulu, Elva Hartati. Lalu ada anggota DPD RI Eni Khairani.

Juga ada Sekda Kabupaten Lebong, Mustarani, yang ikut meramaikan bursa Cawagub Bengkulu. Termasuk juga nama mantan Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi. 

"Masih on proses seleksi (kandidat nama Calon Wagub Bengkulu dari PAN,red) di DPP PAN," kata Riswan, Senin (27/5/2024).

Ia menjelaskan meskipun saat ini belum diketahui pasti, calon wakil gubernur yang akan diusung. Namun, pihaknya sudah mulai mempersiapkan strategi pemenang untuk Ketua DPW PAN Bengkulu, Helmi Hasan di Pilgub mendatang. 

"Rapat Koordinasi Wilayah DPW PAN Pemenangan Pemilihan Gubernur Bengkulu memutuskan mengusung Bapak Helmi Hasan untuk maju menjadi Gubernur Bengkulu. Yang dihadiri oleh semua pengurus DPD se Provinsi Bengkulu dan anggota DPRD terpilih," jelasnya.

Sebelumnya, Tim Pemenang, Helmi Hasan, Tengku Zulkarnain mengatakan Juni 2024 nanti akan diketahui hasil survei untuk calon yang akan diusung oleh PAN Bengkulu. Termasuk untuk nama calon wakil gubernur yang mendampingi Helmi Hasan.

"Tapi yang utama jadi pertimbangan kita adalah elektabilitas, kemudian perahunya. Kita kan harus koalisi karena perahu kita ngak cukup," kata Tengku. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved