Pilwakot Bengkulu 2024

Pesan Megawati ke PDIP Kota Bengkulu Jelang Hadapi Pilkada Serentak 2024

Pesan ini disampaikan Megawati saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Jakarta, 24-26 Mei 2024 lalu.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Hendrik Budiman
Romi Juniandra
Ketua DPC PDIP Kota Bengkulu, Mirza Murman. Pesan Megawati ke PDIP Kota Bengkulu Jelang Hadapi Pilkada Serentak 2024 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan sejumlah pesan kepada pengurus dan kader PDIP di seluruh Indonesia, termasuk untuk DPC PDIP Kota Bengkulu.

Pesan ini disampaikan Megawati saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Jakarta, 24-26 Mei 2024 lalu.

Ketua DPC PDIP Kota Bengkulu Mirza mengatakan, pesan ini disampaikan oleh Megawati secara umum ke seluruh pengurus, bukan terbatas ke PDIP Kota Bengkulu.

Pertama, kata Mirza, Megawati berpesan agar dalam memilih koalisi di pilkada nanti, pengurus di daerah diminta untuk memilih partai-partai yang memiliki ideologis yang sama dengan PDIP.

"Partainya memang tidak dikatakan spesifik, tapi secara ideologis, harus sesuai dengan PDIP," kata Mirza kepada TribunBengkulu.com, Senin (27/5/2024).

Koalisi ini juga disebutkan sesuai dengan dinamika politik yang ada di daerah, karena di tingkat nasional, Megawati juga belum memutuskan apakah akan menjadi oposisi ataupun masuk dalam pemerintahan.

Baca juga: Politisi PKS Sefty Yuslinah Klaim Banyak Dilamar Jadi Wakil di Pilwakot Bengkulu 2024

Hal yang sama kemudian juga berlaku untuk calon yang akan diusung di Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2024.

PDIP Kota Bengkulu dipesankan untuk memilih dan mengusung calon yang memiliki kesamaan ideologis dengan partai.

"Siapa orangnya, sampai saat ini kita masih membuka penjaringan," kata Mirza.

Sejauh ini, beberapa tokoh sudah mendaftar ke PDIP Kota Bengkulu untuk Pilwakot 2024, seperti Benny Suharto, Suhartono, dan rencananya M Saleh, dimana penjaringan sendiri akan ditutup pada Kamis (30/5/2024) depan.

"Proses selanjutnya nanti adalah audiensi dengan para kandidat, tatap muka. Namun kita tunggu dulu sampai akhir penjaringan," ungkap Mirza.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved