Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Viral Alibi Pegi Diungkap Bondol: Dia Ada di Bandung Saat Kejadian Pembunuhan Vina Cirebon
Teman Pegi Bernama Suharsono (40) alias Bondol memberi kesaksian baru setelah Pegi ditangkap oleh pihak kepolisian.
TRIBUNBENGKULU.COM - Teman Pegi Bernama Suharsono (40) alias Bondol memberi kesaksian baru setelah Pegi ditangkap oleh pihak kepolisian.
Bondol adalah teman kerja Pegi di Bandung, ia juga merupakan tetangga satu kampungnya di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Seperti diketahui Polisi akhirnya menetapkan bahwa Pegi merupakan pelaku Utama dari pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Selain itu Polisi juga menetapkan bahwa Pegi merupakan DPO terakhir dan 2 DPO yang dimaksud sebelumnya tidak ada dalam kasus pembunuhan Vina.
Saat Press release yang dilakukan pada Minggu, (27/5/2024) Pegi mengaku jika dirinya tidak melakukan pembunuhan terhadap Vina.
Hal ini juga diungkapkan oleh Bondol teman Pegi Setiawan, ia mengatakan bahwa Pegi merupakan korban salah tangkap polisi.
"Gak yakin (Pegi terlibat kasus Vina), Pegi itu salah sasaran, salah tangkap," ujar Bondol dilansir dari twitter Boca4h Old, Senin (27/5/2024).
Bondol yakin bahwa Pegi tidak melakukan pembunuhan karena ia dan Pegi bekerja.
"Saya yakin karena saya dan Pegi itu kerja bareng, saya berangkat tanggal 21 Agustus dia (Pegi) nelpon ke saya bang Bondol bang Bondol lagi nganggur gak, kalua nganggur berangkat aja ke Bandung ada Parman, Ibnu tambah saya," ujarnya.
Akhirnya Bondol mau kerja di bandung bareng Pegi.
"Kalau itu sama bapak saya ngomong, ada bang Bondol nanti berangkat, saya kan tanya sama siapa, sama saya Robi yang pernah kerja disitu," ujarnya.
Bondol mengaku jika dirinya dan Pegi serta teman lainnya Ketika di Bandung bekerja sebagai tukang yang membangun rumah.
"Jadi saya tanya ke Robi, Robi berangkat mau gak? mau katanya, udah sampai sana kerja di Bandung, bikin rumahnya pak Aceng," jelasnya.
Bondol mengaku jika dirinya hanya seminggu bekerja di Bandung, sementara Pegi dan teman lainnya masih bekerja di Bandung.
"Jadi saya disana cuman satu minggu, pas tanggal 27 Agustus 2016, saya pulang gak betah saya ngomong sama Pegi, Arman Ibnu sam Robi, mang saya gak betah saya mau pulang," ungkapnya.
ia juga mengatakan Ketika dirinya pulang Pegi dan kawan lainnya mengantarkannya untuk pulang.
"Saya pulang diantar sama Pegi, Ibnu, dan Robi itu di tanggal 27 Agustus 2016 sampai jalan raya," ungkapnya.
Bondol diantar sampa angkot jurusan Leuwipanjang oleh Pegi.
"Pas angkot datang, saya naik tuh jurusan Leuwipanjang sekitar jam 8 malam, di anter sama si Pegi" jelas dia.
Tiba dari perjalanan tersebut sudah lewat pukul 23.00 WIB. Waktu itu, Suharsono ingat kalau dirinya diturunkan di Kilometer 202 Tol Palikanci atau persis di bawah Jembatan Tol Talun.
.
"Nah di situ katanya ada kejadian kasus Vina itu, tapi bilangnya kan kecelakaan. Saya persis baru turun dari bus waktu ada orang ramai-ramai," tuturnya.
Selang beberapa hari ramailah kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina dan Eky. Suharsono mengaku kaget karena tiba-tiba polisi datang ke rumah Pegi Setiawan dan mulai melakukan pemeriksaan. Oleh karena itu, dia yakin kalau rekannya adalah korban salah tangkap.
Baca juga: Pernyataan Lengkap Satria Robi Saputra Putra Sulung eks Wakil Bupati Cirebon Dituding DPO Kasus Vina
Pernyataan Lengkap Pegi
Peryataan lengkap Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan pelaku utama kasus Vina Cirebon saat rilis di kantor Ditreskrim Polda Jawa Barat, Minggu (26/5/24).
Pegi sempat membantah telah melakukan pembunuhan terhadap Vina dan Rizky alias Ekky di Cirebon tahun 2016 silam.
Usai sesi konferensi pers digelar, secara tiba-tiba Pegi memberontak dan meminta waktu untuk berbicara.
Namun sayangnya, permintaan Pegi tak digubris sama sekali oleh pihak kepolisian, malah terkesan dihalang-halangi saat ia mau bicara.
Akan tetapi, awak media yang melihat upaya Pegi tersebut langsung merespons apa yang ingin disampaikan olehnya.
"Izin bicara, izin bicara," kata Pegi kepada awak media, dikutip TribunBengkulu.com dari kanal Youtube @KOMPASTV, Minggu (26/5/24).
"Apa yang mau disampaikan, Pegi," tanya awak media.
"Saya tidak melakukan pembunuhan," terang pegi.
Bahkan, Pegi tetap bersikeras bahwa ia tidak melakukan pembunuhan terhadap dua sejoli tersebut, Vina dan Eki.
""Saya tidak kenal saksi, saya rela mati," ucap tegas Pegi.
Kemudian, Pegi pun langsung digiring dan mulutnya berusaha dibungkam ketika menuju ruangan kantor yang lain.
Ia bahkan terus berbicara kepada awak media bahwa bukan seorang pembunuh seperti yang disangkakan oleh pihak kepolisian.
Gerak-gerik Mencurigakan Pegi
Gerak-gerik mencurigakan Pegi Setiawan alias Perong tersangka pembunuh Vina Cirebon jadi sorotan.
Perong terlihat hendak berusaha berbicara di depan para wartawan, ini terjadi jelang berakhirnya acara Polda Jabar Rilis Kasus Pembunuhan Vina Cirebon di Bandung, pada Minggu (26/5/2024).
Sambil membawa Pegi pergi dari hadapan wartawan, Polda Jabar meminta untuk Pegi menjelaskan terkait kasus ini di Persidangan.
Namun, apa yang diucapkan Pegi ketika itu?
Sebelumnya, sejak awal polisi menjelaskan kasus ini, Pegi terlihat beberapa kali memberikan gerakan isyarat.
Ia terlihat beberapa kali menggelengkan kepalanya saat polisi menyebut peran Pegi mengeksekusi Rizky dan Vina.
"Bohong," demikian gerakan gestur bibir Pegi saat dihadirkan dalam konferensi pers polisi siang ini.
Dan, setelah konferensi pers, Pegi pun langsung ikut berbicara atas pernyataan kepolisian.
Pegi mengaku semua tuduhan kepadanya merupakan kebohongan. "Saya ingin bicara. Saya tidak pernah melakukan (pembunuhan). Saya rela mati," kata Pegi.
Petugas kepolisian, terlihat langsung mengamankan Pegi. Namun, Pegi tetap bersikukuh untuk berbicara.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pegi alias Perong, yang diduga menjadi otak pembunuhan Vina, dihadirkan pada konferensi pers Minggu siang.
Pegi tampak mengenakan kaus biru dengan bagian kerah berwarna hitam, berlogo dan bertuliskan DIT TAHTI, singkatan dari Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Jabar.
Pegi didampingi personel Polda Jabar dalam konferensi pers.
Baca juga: Pernyataan Lengkap Hotman Paris Soal Ayah Eki Seperti Ketakutan Mengungkap Kasus Vina Cirebon
Peran Pegi versi Polisi
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengurai keterlibatan dan peran Egi Sertiawan alias Egi alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki delapan tahun lalu.
Pegi Setiawan disinyalir berperan dalam penganiayaan terhadap Rizky alias Eki dan Vina hingga korban meregang nyawa.
"(Perong) Menyuruh dan mengejar korban Rizky dan Vina dengan menggunakan sepeda motor beat warna orange dan memukul korban Rizky dan Vina menggunakan balok kayu kemudian membonceng korban Rizky dan Vina menuju TKP bersama dengan saksi," ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024).
Perong diduga memerkosa almarhumah Vina dan membunuhnya.
Kombes Jules juga menyebut Perong yang membuang jasad Vina dan Eki ke Jembatan Talun kawasan Kabupaten Cirebon di tanggal 27 Agustus 2016.
"Memukul korban Rizky, menggunakan balok kayu lalu memperkosa korban Vina dan membunuh korban Vina dengan cara dipukul menggunakan balok kayu dan membawa Rizky dan Vina ke Fly Over," pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Sebelum pengungkapan kasus tersebut, polisi telah memeriksa saksi yang mengaku melihat keberadaan Perong di TKP.
"Saksi bekerja di sekitar TKP selama 5 tahun dan saksi mengenal wajah yang biasa nongkrong di seberang SMPN 11 Cirebon namun tidak tahu namanya.
Polisi menyebut, Pegi atau Perong berupaya mengganti identitasnya menjadi Robi Irawan.
Dirkrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan menyebut Pegi alias Perong sempat bersembunyi di Katapang, Kabupaten Bandung, dengan menggunakan identitas palsu bernama Robi Irawan.
“Upaya tersangka PS menghilangkan identitas yang pertama, sekitar bulan September 2016, sampai dengan tahun 2019 menyewa kamar kontrakan di Katapang, Kabupaten Bandung, dan mengaku bernama Robi Irawan,” kata Surawan, dikutip dari Kompas TV. (**)
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Pernyataan Bondol Teman Pegi
Bondol Sebut Pegi Korban Salah Tangkap
Pegi
Vina Cirebon
| Babak Baru Kasus Vina Cirebon, Gadis di Bawah Umur Dirudapaksa dan Dihabisi di Jembatan Kedondongan |
|
|---|
| Potret 6 Terpidana Kasus Vina Cirebon Hadir di PN Cirebon untuk Sidang PK Dikawal Ketat |
|
|---|
| Duduk Perkara Susno Duadji Ngaku Diintimidasi Sosok Kapolres AKBP R Usai Sidang PK Saka Tatal |
|
|---|
| Nasib Apes Rivaldy Ditangkap Kasus Sajam, Dipenjara Seumur Hidup Imbas Dikaitkan Kasus Vina Cirebon |
|
|---|
| 'Tidak Usah Cari Pegi, Andi, Dani' Dede Blak-blakan Beri Kesaksian Palsu dalam Kasus Vina Cirebon |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Viral-Alibi-Pegi-Diungkap-Bondol-Dia-Ada-di-Bandung-Saat-Kejadian-Pembunuhan-Vina-Cirebon.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.