Kronologi Tabrak Lari di Simpang Sekip Bengkulu yang Sempat Diwarnai Aksi Kejar-kejaran

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kronologi kejadian tabrak lari di Jalan S Parman Simpang Sekip Kota Bengkulu, yang terjadi pada Senin (27/5/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kejadian tersebut ternyata melibatkan mobil merek Toyota Innova dengan plat nomor BD 1816 MZ, yang dikendarai Saliman (69) warga asal Desa Kota Padang Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.

Sedangkan lawannya yaitu motor Honda Beat Street dengan plat nomor BD 2349 IP, yang dikendarai Ratna Nopriyanti (47) yang merupakan warga Jalan Museum Kelurahan Jembatan Kecil Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu.

Kronologi kejadian bermula saat motor Honda Beat Street datang dari arah Simpang 5 Ratu Samban menuju ke arah Simpang Sekip Kota Bengkulu.

Namun saat tiba di TKP datanglah mobil Toyota Innova dari arah yang sama menyenggol body belakang motor Honda Beat Street.

Akibat kejadian tersebut pengendara Honda Beat Street terjatuh hingga menyebabkan pengendaranya mengalami luka lecet di kaki kanan dan bahu sebelah kanan.

Sedangkan pengendara mobil Toyota Innova langsung Kabur menuju arah Tanah Patah Bengkulu.

Bahkan video pengejaran terhadap pengendara Toyota Innova sempat terekam dan viral di media sosial.

Belakangan diketahui mobil tersebut berhasil diamankan oleh anggota Polsek Sukaraja Kabupaten Seluma saat melintas di kawasan Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma.

Setelah berhasil mengamankan pelaku beserta mobilnya, Polsek Sukaraja langsung menyerahkan pelaku ke Polresta Bengkulu.

Pasalnya TKP kejadian tabrak lari yang dilakukan oleh pelaku terjadi di wilayah hukum Polresta Bengkulu.

"Saat ini pengendara mobil Toyota Innova beserta kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kita amankan," kata PS Kasat Lantas Polresta Bengkulu AKP Nyimas Sophia melalui Kasubnit Gakkum IPDA Suwandi Selasa (28/5/2024).

Untuk selanjutnya pihak kepolisian masih akan memintai keterangan baik dari pihak pelaku maupun korban.

Termasuk juga mengkonfirmasi pihak korban apakah akan melanjutkan laporan dan diproses hukum lebih lanjut, atau memilih untuk melakukan perdamaian.

"Masih kita proses," kata Suwandi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pelaku Tabrak Lari di Bengkulu Ditangkap Polsek Sukaraja, Diwarnai Aksi Kejar-kejaran