Tabrak Lari di Bengkulu

Kondisi Korban Tabrak Lari Ditolong Kapolda Bengkulu, Masih Trauma Kerap Menangis

Korban sebelumnya sempat ditolong dan dibawa ke klinik oleh Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Armed Wijaya untuk mendapatkan perawatan.

|
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Kondisi anak-anak korban tabrak lari di Kota Bengkulu. Korban ditolong Kapolda Bengkulu, dan kini dirawat dirumahnya. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Korban tabrak lari yang ditolong Kapolda Bengkulu, Tingka Anjani (4 tahun), terlihat masih sering menangis akibat luka-luka yang didapatnya.

Korban sendiri ada 3 orang, yakni Ike (14 tahun), Widia (13 tahun), dan Tingka. Namun, yang menderita luka-luka adalah korban Tingka, sementara korban Ike dan Widia tidak mendapatkan luka atau cedera.

Korban Tingka sendiri telah dibawa pulang ke rumahnya di kawasan Jalan Seruni, Tanah Patah, Kota Bengkulu.

Korban sebelumnya sempat ditolong dan dibawa ke klinik oleh Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Armed Wijaya untuk mendapatkan perawatan.

Korban mendapatkan luka di kaki kanan, dan di bagian pipi kanan. Khusus di pipi kanan, terlihat bengkak dan menghitam.

"Dari pemeriksaan tadi, tidak ada luka lain, selain luka ini. Tadi ada obat dan salep yang diberikan," ujar nenek korban, Komariah.

Pengamatan TribunBengkulu.com, korban Tingka sendiri terlihat masih kesakitan. Korban juga masih sering menangis, meski ditenangkan sang nenek.

Saat terjadi kecelakaan, posisi sepeda motor dikemudikan oleh korban Ika. Korban Widia membonceng di belakang, dan korban Tingka di depan Ika.

Kronologis Kejadian

Kecelakaan tabrak lari ini terjadi di Jalan Seruni, Nusa Indah, Kota Bengkulu, Kamis (15/6/2023) pagi. Kecelakaan ini terjadi tepat di depan Masjid Al-Iman.

Salah satu saksi mata, Wahyu mengatakan kejadian ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB pagi.

Saat itu, korban yang masih anak-anak, melaju dari arah Padang Harapan, dan akan masuk ke dalam gang yang ada di samping masjid.

Korban sendiri waktu dalam posisi bonceng 3, dan menggunakan sepeda motor jenis matik.

Tiba-tiba, dari arah belakang, melaju sepeda motor lain, dan langsung menabrak korban.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved