Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Pengacara Pegi Pertanyakan Kebenaran Kesaksian Melmel soal Kasus Vina Cirebon, Sebut Tak Berkualitas

Kemunculan Melmel mengaku sebagai saksi mata kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon pada 2016 silam dipertanyakan pihak kuasa hukum Pegi Setiawan

Kolase Tribun Bengkulu
Kemunculan Melmel mengaku sebagai saksi mata kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon pada 2016 silam dipertanyakan pihak kuasa hukum Pegi, DPO yang kini ditetapkan tersangka. 

Saya ga inget jamnya, pikiran saya ga karuan malam itu, ga ada begini begitu," ungkapnya.

Setelah itu, Melmel memilih lari lantaran takut keberadaannya diketahui oleh para pelaku.

"Itu sepi, ga ada orang, begitu sudah selesai mereka mau keluar itu saya langsung lari.
Pertama itu keluar beberapa motor. Vina dan Eki belum dibawa nih, mungkin dia ngecek atau apa, dia keluar terus baru mereka dibawa," terangnya.

Setelah beberapa motor keluar gang diduga mantau situasi, rombongan lainnya kemudian keluar membawa korban Vina dan Eki menggukan sepeda motor.

"Mereka bonceng tiga, jadi Vina ditaro di tengah sambil ditutup mukanya itu sama jaket, udah ga ada pergerakan itu," imbuhnya.

Baca juga: Tanggapan Presiden Jokowi Usai Penangkapan Pegi Perong dan 2 DPO Dihapus di Kasus Vina Cirebon

Baca juga: Alasan 2 DPO Kasus Vina Cirebon Dihapus, Mabes Polri Sebut Kurang Alat Bukti yang Cukup

Kadiv Humas Polri Irjen Shandi Nugroho (Kiri) dan Foto Almarhum Vina (kanan).
Kadiv Humas Polri Irjen Shandi Nugroho (Kiri) dan Foto Almarhum Vina (kanan). (Tangkapan Layar Kompas TV)

3. Jasad Dibuang di Fly Over

Pelaku langsung menuju ke arah jembatan untuk membuang jasad Vina dan Eki.

"Saya ikutin dari belakang tapi jaraknya agak jauh, intinya saya lihat itu pertama di bawah jembatan tapi entah kenapa dipindah ke atas," ujarnya.

Melmel mengaku melihat Vina dan Eky dianiaya di belakang showroom.

"Lokasi di Gang Bakti 1, pas depan SMP ada gang masuk ke dalam," kata Melmel dikutip dari Youtube tvOneNews, Jumat (31/5/2024).

4. Ngaku Kenali Pelaku

Menurut Melmel, dirinya dapat melihat jelas para pelaku karena di TKP terdapat lampu penerangan jalan.

"Ada lampu, jelas bisa (lihat wajah pelaku)," kata Melmel.

Bahkan Melmel meyakini beberapa terpidana yang sudah ditangkap ada di TKP.

"Ada (terpidana), Saka Tatal ada, saya bisa mempertanggung jawabkan.

Saka Tatal terus yang saya tahu si Ucok, tapi saya gak tahu nama aslinya, saya pribadinya cuma kenal Eki," jelas dia.

Melmel mengaku masih mengingat betul insiden pembunuhan yang menimpa temannya Eki dan Vina pada 27 Agustus 2016 lalu.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved