Rohidin Mersyah Kantongi Rekom Golkar Bengkulu, Satu-satunya Calon Gubernur Diusulkan DPD ke DPP

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Petahana Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengantongi rekomendasi atau dukungan dari DPD I Golkar untuk maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024.

Nama Rohidin Mersyah, satu-satunya yang diusulkan DPD I Golkar Provinsi Bengkulu ke DPP Golkar sebagai calon gubernur untuk Pilkada Bengkulu 2024.

Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah menjelaskan, nama Rohidin Mersyah masih digodok oleh Partai Golkar.

Namun nama calon gubernur yang diusulkan DPD I Golkar Provinsi Bengkulu hanya satu, yakni atas nama Rohidin Mersyah.

"Pak Rohidin itu, calon tunggal yang diusulkan oleh Partai Golkar Provinsi Bengkulu. DPP juga menerima beliau sebagai calon tunggal. Akan tetapi proses surveinya tetap berjalan, supaya kita mengetahui selain pak Rohidin siapa saja yang bakal calon yang diminati masyarakat," kata Samsu, Senin (3/6/2024).

Samsu menjelaskan hasil survei Golkar untuk calon kepala daerah, diestimasi akan keluar pada Agustus 2024 mendatang.

Tak hanya untuk hasil survei Rohidin Mersyah akan tetapi juga akan keluar hasil survei calon kepala daerah lainnya. Termasuk untuk calon wakil gubernur maupun wakil bupati/walikota. 

"Terkait dengan rekomendasi itu turunnya di Agustus nanti. Sekarang masih tahapan, pengajuan nama beliau, yang calon tunggal. Sudah diterima DPP, tapi sekarang masih tahapan survei," jelas Samsu.

Hasil survei ini, lanjut Samsu, memiliki banyak aspek yang dinilai. Termasuk untuk elektabilitas calon yang bersangkutan. Survei ini menentukan calon yang berpeluang menang.

Kemudian nantinya mendapatkan rekomendasi atau P1KWK dari DPP Partai Golkar. 

"Kan tahapan survei pertama bulan Mei, tahap kedua bulan Juni, dan tahap ketiga di Juli. Nah baru keluar rekomendasinya," ungkap Samsu.

Sebagai informasi, dari hasil Pileg 2024 lalu Partai Golkar mendapatkan suara tertinggi dengan 10 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.

Baca juga: Respon PKS Dikabarkan Usung Petahana Rohidin Mersyah di Pilgub Bengkulu 2024

Beredar Duet Romer

Duet petahana Rohidin Mersyah dengan Meriani, maju berpasangan untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024 mencuat.

Beredar foto atau flyer karikatur Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang juga Ketua DPD I Golkar Provinsi Bengkulu berpasangan dengan pengusaha perempuan Meriani.

Dalam gambar beredar terdapat juga slogan 'Romer' kepanjangan dari Rohidin-Meriani, putra putri daerah Bengkulu.

Merespon kabar beredar soal dirinya menggandeng Meriani pada Pilkada 2024, Rohidin Mersyah mengatakan masih melihat perkembangan selanjutnya.

Mengingat karena dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi.

"Begitupun dalam hal kita menentukan pasangan/wakil. Prinsip dalam berpolitik kemenangan adalah kata kunci dari semua formulasi kita susun," ungkap Rohidin kepada TribunBengkulu.com, Senin (20/5/2024).

"Dan hal yang paling mendasar ketika saya memutuskan maju dalam pencalonan adalah kemanfaatan untuk kemajuan Bengkulu," sambung Rohidin.

Terpisah, kabar rencana Rohidin maju berpasangan dengan Meriani juga direspon Sekretaris DPD Partai Golkar Bengkulu.

"Bisa kemungkinan, Meriani  jadi salah satu kandidat wakil. Namun, yang namanya pasti, itukan setelah mendapatkan keputusan partai.  Rohidin juga diberikan keleluasaan untuk mencari wakil yang akan beliau ajak diaman salah satunya memang Meriani," kata Samsu, Senin (20/5/2024).

Samsu menjelaskan, saat ini pihaknya menunggu instruksi resmi dari DPP Partai Golkar perihal calon pasangan yang akan dijagokan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024  mendatang. 

Selain nama Meriani, lanjut Samsu, ada sejumlah nama lain yang muncul untuk mendampingi petahan Rohidin diantaranya dari internal partai Golkar serta ada kandidat nama dari parpol koalisi. 

"Itu semua kita bicarakan ke DPP, mana yang lebih memenuhi. Intinya target kita untuk menang, apalagi kita sebagai petahana," ujar Waka 1 DPRD Provinsi Bengkulu ini.

Ia menambahkan, pada prinsipnya, Partai Golkar akan ikut andil dalam pesta demokrasi tahun ini.

Namun, untuk bakal nama yang akan maju ke Pilkada Serentak pada 27 November mendatang masih digodok oleh DPP Partai Golkar. 

"Beredar di medsos sekarang, ya semua itu bisa mungkin. Pada prinsipnya kita sekarang, walaupun berdiri sendiri kita bisa, tapi kita tetap berkoalisi dengan Partai Hanura, ke PKS, dan PPP. Semua untuk wakil diserahkan penuh ke Rohidin," beber Samsu.

Peluang Petahana

Bursa calon jelang pemilihan Gubernur Bengkulu pada Pilkada Serentak 2024 ini  diprediksi semakin penuh kejutan.

Pasalnya, selain adanya petahana Rohidin Mersyah, nama seperti Rosjonsyah Wakil Gubernur, mantan Walikota Helmi Hasan hingga Bupati Bengkulu Utara Mian yang ikut meramaikan Pilgub Bengkulu 2024. 

Terkait hal ini, Pengamat politik sekaligus akademisi Universitas Bengkulu Sugeng Suharto mengatakan, mencalonkan diri sebagai Cagub Bengkulu ini adalah hak setiap warga negara baik melalui partai atau independen.

Kendati demikian, untuk petahana dalam hal ini Gubernur Rohidin Mersyah tentu menjadi nilai plus pada Pilgub Bengkulu 2024.

"Bagi petahana adalah 50 persen kemenangan, banyak yang nyalon Gubernur. Keuntungan bagi petahana, karena petahana sudah ada pemilih utamanya," kata Sugeng kepada TribunBengkulu.com, Senin (19/5/2024).

Meskipun saat ini, petahana Rohidin Mersyah sedang was-was akan nasib pencalonannya.

Dimana dari hasil rapat Komisi II DPR RI menyetujui dua rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) terkait pemilihan kepala daerah atau Pilkada, Rabu  (15/5/2024). Dimama ditafsirkan jika masa jabatannya masuk hitungan 2 periode. 

"Kandidat di luar petahana inginnya Rohidin tidak lolos pencalonan, tapi semua tergantung keputusan Peraturan KPU nanti," paparnya. 

Menurutnya, jika dilihat dari basis kekuatan dukungan saat ini, tentu partai besar masih mendominasi misalnya ada Bupati Bengkulu Utara Mian yang diprediksi bakal jadi rival kuat petahana.

"Yang dikawatirkan kandidat dari partai besar bila Mian maju maka akan rival petahana. Tapi kalau koalisi dengan petahana dipastikan jadi," singkatnya. 

Sementara itu, untuk Mantan Walikota Bengkulu Helmi Hasan juga memiliki peluang, terutama di Kota Bengkulu Helmi Hasan sudah memiliki pendukung setia.

Namun, PR besar baginya adalah Pemilihan calon wakil yang akan dipilih, dipastikan akan menentukan arah dukungan nantinya. 

"Helmi Hasan populer di kota, dia urutan besar juga maka kalau pilih wakil yang tepat bisa jadi," tukasnya.