Memprihatinkan, Gedung SDN 88 di Bengkulu Selatan Rusak Berat, Siswa Belajar tanpa Atap

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Kondisi gedung SDN 88 di Dusun Padang Lakaran Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu luput dari perhatian.

Siswa yang menempuh pendidikan di SDN 88 setiap hari terpaksa harus belajar di ruang kelas tanpa atap.

Dari 8 ruangan digunakan untuk belajar, terdapat 2 ruangan utama yang sudah tidak beratap.

Kondisi bangunan sekolah tak layak pakai itu sudah berlangsung sejak bertahun-tahun lalu hingga membuat masyarakat setempat kecewa dengan pemerintah daerah.

Tokoh Masyarakat Setempat Hasyim Azharii menyesalkan, kinerja pemerintah yang kurang memperihatinkan dunia pendidikan yang ada di daerahnya.

Jika ada perhatian pemerintah, tentu tidak akan pernah ada sekolah yang begini.

"Tolong pemangku kebijakan yang punya tanggung jawab langsung dengan dunia pendidikan untuk segera memperbaiki sekolah ini (SDN 88 Bengkulu Selatan, red). Lihat kondisinya sangat memprihatinkan," ungkap Hasyim.

Masyarakat dan Pemdes Pasar Pino bukan tidak pernah bersuara akan kondisi bangunan sekolah yang memprihatinkan. 

Bahkan, 2022 lalu pihaknya juga pernah langsung membuat usulan proposal rehab sekaligus mengantarkannya ke Dinas Dikbud Bengkulu Selatan.

Namun, nyatanya usulan tersebut belum direspon hingga saat ini.

"Tapi, yang disulkan bangunan belajar, sementara yang terealisasi pagar dan gedung perpustakaan. Kan sangat tidak sinkron dengan kebutuhan utama. Harusnya ini menjadi pertimbangan khusus," sesal Hasyim.

Terpisah, Kadis Dikbud Bengkulu Selatan Novianto, S.Sos, M.Si kaget dengan kondisi SDN 88.

Ia mengaku, baru mengetahui jika masih ada bangunan sekolah yang kondisinya memprihatinkan.

Novianto lantas menyinggung kinerja Kepala SDN 88 Bengkulu Selatan. Apalagi, dengan kondisi sekolah yang sudah sangat memperihatinkan itu.