Curhat Warga soal Minim Penerangan di Jalan Pariwisata Pantai Panjang Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Curhat warga Bengkulu soal penerangan di ruas jalan Pariwisata Kota Bengkulu.

Di Jalan Pariwisata Kota Bengkulu dirasa masih perlu ada penambahan lampu jalan. Ini disampaikan oleh Irma, salah satu warga Kota Bengkulu.

Irma mengatakan jika pada malam hari, sejumlah titik di jalan tersebut gelap, dan dinilai perlu adanya lampu jalan. 

"Iya gak merata, ada yang terang, ada juga yang gelap. Terang itu sekitar BIM (Bencoolen Mall, red) kalau arah ke Pasir Putih itu banyak yang gelap. Ada lampu itu dari para pedagang," ucap Irma, Rabu (12/6/2024).

Dijelaskannya, penerangan pada malam hari di kawasan tersebut perlu diperhatikan. Apalagi Jl Pariwisata ini merupakan salah satu ikon wisatanya Kota Bengkulu.

Terutama untuk pariwisata Pantai Panjang, yang menyuguhkan garis pantai terpanjang dan pemandangan pantai yang indah. 

"Sering lewat sini, kalau dapat shif siang ya. Semoga ada tambahan lampu jalan nantinya," harap Irma.

Terpisah, Dewi, salah satu penjual di kawasan Jl Pariwisata, menyampaikan bahwa dia enggan berjualan sampai malam hari. Hal ini mempertimbangkan minim penerangan dan keamanan. 

"Kalau kita jualan gak sampai malam, paling jam 7 atau 8 malam lah sudah pulang. Gelap nian idak ya, tapi ya pilih siang ajo jualan," jelas Dewi.

Dia menceritakan jika kondisi penerangan di kawasan tersebut memang cenderung gelap. Untuk itu, ia bersama sejumlah rekannya lebih nyaman jika berjualan saat pagi hingga petang. 

"Masih ada lampu jalan itu yang hidup, tapi tidak banyak. Sama ada papan iklan rokok, itu yang lumayan terang," ungkap Dewi.

Baca juga: Jalan Lintas Curup-Lebong Sempat Kembali Tertutup, Warga Tandu Jenazah Lintasi Longsor