Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati

Imbas Dicap 'Sarang Bandit' Pati Diobok-obok Polisi, Amankan 6 Mobil dan 23 Motor Bodong

Pasca kejadian itu, warganet ramai-ramai menjuluki kecamatan di Kabupaten Pati sebagai "Kampung Bandit".

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Kendaraan Bodong Diamankan (Kiri) dan Peta Wilayah Pati (kanan). Imbas Dicap 'Sarang Bandit' Pati Diobok-obok Polisi, Amankan 6 Mobil dan 23 Motor Bodong 

Penjelasan polisi soal lima lokasi yang diduga sebagai tempat penadah kendaraan bodong atau ilegal di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) baru-baru ini ramai di media sosial, Instagram.

Lima lokasi tersebut ramai menjadi perhatian warganet setelah diunggah oleh akun Instagram @voltcy*** pada Senin (10/6/2024).

Dalam unggahan itu, akun tersebut meminta agar personel gabungan TNI dan Polri menggerebek lima lokasi yang telah ditandai itu. 

"Ingat!! Harus personil gabungan TNI Polri," tulis potongan caption yang diunggah akun tersebut, Senin (10/6/2024). 

Menanggapi hal tersebut, Dirkrimsus Polda Jateng, Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Johanson Ronald Simamora menegaskan akan menindaklanjuti postingan tersebut.

"Kita akan tindak lanjuti," jelas Johanson saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (11/6/2024).

Dia menjelaskan, semua informasi dari masyakarat akan ditindaklanjuti oleh Polda Jateng, terlebih terdapat dugaan kasus pidananya.

"Setiap informasi akan kita tindaklanjuti," imbuhnya.

Korban Pernah Buat Laporan Kehilangan ke Polres

UPDATE kasus pengeroyokan bos mobil rental hingga tewas di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Kamis (6/6/2024) ternyata pernah buat laporan kehilangan ke Polres Jaktim.

Laporan kehilangan itu korban ajukan ke Polres Metro Jakarta Timur pada Februari 2024 lalu.

Laporan tersebut terkait mobil jenis Honda Mobilio yang disewakan dibawa kabur oleh penyewanya.

"Betul (ada laporan itu), kita sudah melakukan rangkaian penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahean saat dikonfirmasi, Senin (10/6/2024).

Meski begitu, Armunanto tak merinci sosok penyewa yang dilaporkan, sejak kapan disewa dan dinyatakan hilang hingga sejauh mana penyelidikan yang sudah dilakukan.

Dia hanya menyebut dalam proses penyelidikan itu pihaknya belum mengetahui soal keberadaan mobil tersebut.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved