Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati

Imbas Dicap 'Sarang Bandit' Pati Diobok-obok Polisi, Amankan 6 Mobil dan 23 Motor Bodong

Pasca kejadian itu, warganet ramai-ramai menjuluki kecamatan di Kabupaten Pati sebagai "Kampung Bandit".

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Kendaraan Bodong Diamankan (Kiri) dan Peta Wilayah Pati (kanan). Imbas Dicap 'Sarang Bandit' Pati Diobok-obok Polisi, Amankan 6 Mobil dan 23 Motor Bodong 

Lebih detail mengenai pengakuan AG ini masih dalam penyidikan kepolisian.

"Menurut keterangan (saat) diperiksa, saksi saudara AG, mobil itu dipinjam dari saudaranya. Dan saat ini masih kita dalami," ucap Alfan.

Sebelumnya polisi telah menetapkan dua tersangka yang berinisial EN (51) dan BC (37), warga Desa Sumbersoko, Sukolilo. Kedua tersangka itu berperan melakukan pemukulan, menendang, dan menginjak korban inisial BH (52) yang akhirnya meninggal dunia.

"(Kedua tersangka itu dijerat) Pasal 170 KUHP, ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun," terang Alfan, Sabtu (8/6/2024) kemarin.

4 Terduga Provokator Ditahan

Empat orang pelaku yang diduga provokator kasus pengeroyokan bos rental di Sukolilo, Jawa Tengah, telah diamankan jajaran Satreskrim Polres Pati.

Dua orang tersebut merupakan warga Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

Kasat Reksrim Polresta Pati,Kompol M Alfan Armin mengatakan, dua warga diduga terlibat kasus kekerasan secara bersama-sama mengakibatkan korban berinisial BH (52), bos rental mobil asal Kemayoran, Jakarta Pusat tewas diamuk massa.

Sementara tiga korban rekan BH, berinisial SH (28), AS (37) dan KB (54) mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan di RSUD Kayen, Pati.

Saat ini Satreskrim Polresta Pati masih berupaya mendalami kasus amuk massa tersebut.

"Sementara dua orang yang kita amankan, tidak menutup kemungkinan akan ada yang kita amankan lagi. Proses penyidikan masih berjalan, sementara hasil yang kita dapat seperti itu," tegas Alfan.

Kasi Humas Polres Pati Ipda Muji Sutrisan mengatakan, kejadian ini bermula saat BH bersama tiga rekannya ingin mengambil mobil rentalan miliknya.

Mobil jenis Honda Mobilio itu terparkir di Desa Sumbersoko, pada Kamis (6/6/2024).

BH membuka dan membawa mobil rentalan itu dengan kunci cadangan. Namun warga yang melihat mobil itu kemudian berteriak "maling". Sontak warga yang berada di lokasi mengejar mobil yang dibawa BH dan tiga orang lainnya.

"Kemudian setelah berhasil dihentikan, para korban keluar mobil dan dipukuli oleh massa,” tuturnya.

Setelah itu, warga lainnya pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukolilo agar bisa ditindaklanjuti.

Dalam video yang beredar terlihat empat pria terkapar di tengah kerumunan warga yang menghakimi.

Sesekali beberapa orang di sana masih saja menghadiahi bogem mentah kepada keempat pria malang yang sudah tidak berdaya itu.

Bahkan, batu berukuran besar tak luput dihantamkan juga ke salah satu korban bulan-bulanan warga itu.

Ironis, pada video amatir tersebut terekam juga mobil putih yang ditumpangi keempatnya hangus dibakar warga.

Dalam narasi di video itu, keempatnya diduga mencuri mobil hingga aksi anarkistis itu terjadi.

Keempat korban kemudian terlihat dievakuasi menumpang mobil patroli Polsek Sukolilo.

Para korban dilarikan ke RSUD Kayen, namun nyawa BH tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 18.30 WIB

Kronologi Kejadian

Setelah peristiwa itu viral di media sosial, belakangan terungkap bahwa empat orang itu ternyata bukan pencuri mobil.

Mereka datang ke Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati karena hendak mengambil kendaraan rental yang belum dikembalikan.

Kasi Humas Polres Pati Ipda Muji Sutrisna mengatakan bahwa peristiwa ini bermula saat BH hendak mengambil mobil rentalan jenis Honda Mobilio.

BH mengajak tiga rekannya, yakni SH (28), KB (54), dan AS (37). Mereka mendatangi mobil yang terlacak berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

“Saat tiba di lokasi, para korban menemukan mobil Honda Mobilio tersebut terparkir,” ungkap Muji, Jumat (7/6/2024) kepada Kompas TV.

BH menggunakan kunci cadangan yang sudah ia bawa untuk membawa mobil tersebut. Sayangnya, warga melihat BH yang masuk ke dalam mobil, lalu meneriaki maling.

Baca juga: Viral Aksi Main Hakim Sendiri di Sukolilo Pati, Mobil Dibakar, 3 Orang Terkapar dan 1 Tewas

Warga lantas mengejar mobil yang telah dibawa BH dan ketiga rekannya. Setelah mobil berhasil dihentikan, mereka keluar dari mobil.

“Setelah (mobil) berhasil dihentikan, para korban keluar mobil dan dipukuli oleh massa," kata Muji, seperti dikutip dari Kompas.com.

Warga lainnya juga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Sukolilo.

Akibat diamuk massa, keempat korban mengalami luka-luka. Mereka dilarikan ke RSUD Kayen, Pati, untuk mendapatkan perawatan medis.

Sayangnya, BH tidak bertahan dan dinyatakann meninggal dunia pada 18.30 WIB. Tiga korban yang mengalami luka-luka dirujuk ke RSUD Suwondo.

Muji mengatakan bahwa mobil milik korban yang digunakan untuk perjalanan menuju Pati juga telah dibakar oleh warga. Kini, monil tersebut diamankan di Mapolres Pati.

Polsek Sukolilo dan Satreskrim Polres Pati berkoordinasi untuk menyelidiki kasus ini. Dua warga Desa Sumbersoko juga sudah diamankan untuk dimintai keterangan.

“Kemudian dari hasil penyelidikan tersebut, petugas mengamankan 2 orang," tegasnya.

Sebagian Artikel Ini Telah di Kompas.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved