Jalan Padang Capo di Seluma Bengkulu Rusak Parah, Warga Terancam Terisolir

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Meski sudah dibuka kembali melalui program karya bhakti TNI tahun 2023 , saat ini akses jalan menuju Desa Padang Capo kembali rusak parah.

Jika musim penghujan, jalan Padang Capo kembali sulit untuk dilalui kendaraan. Sehingga nyaris membuat Desa Padang Capo terisolir. 

Revan salah seorang warga Desa Padang Capo menuturkan kondisi jalan yang baru diratakan alat berat tahun lalu, telah rusak parah.

Sangat sulit dilalui, terlebih jika musim penghujan seperti saat ini. 

"Makin susah sekarang akses masuk desa kami. Jalannya makin sulit dilalui, rusak parah apalagi kalau hujan seperti saat ini," kata Revan kepada TribunBengkulu.com, Jumat siang (14/6/2024). 

Pengupasan badan jalan yang dilakukan belum begitu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena tidak dilanjutkan dengan pengoralan atau pengerasan.

Sehingga jalan tersebut cepat rusak kembali dan kembali sulit dilalui oleh masyarakat.

"Tanggung pembangunan yang dilakukan ini. Seharusnya langsung dikorali dan dipadatkan, bukan tetap tanah asli seperti ini," kata Revan.

Saat ini ucap Revan, jika harus melewati jalan tersebut harus dengan mobil khusus medan berat atau double gardan.

Selain itu masih juga harus menggunakan rantai untuk bisa lolos di jalan tersebut. 

"Jalan ini merupakan akses satu-satunya bagi kami untuk keluar dan masuk desa. Jadi sangat menderita kami ini, susah untuk berinteraksi ke dunia luar," keluh Revan. 

Ia berharap pembangunan jalan ini kembali dilanjutkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Karena memang jalan ini merupakan jalan link Provinsi.

Walau belum di hotmix, minimal dilakukan pengerasan, agar tidak rusak lagi walau musim penghujan. 

"Harapan kami masyarakat saat ini hanya jalan inilah, tolong dibangun. Kalau jalan ini sudah bagus, akses kami lancar untuk mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan," ucap Revan.