Lansia Diduga ODGJ di Rejang Lebong Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Kosong

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Warga di Desa Mojorejo Kecamatan Selupu Rejang mendadak heboh pada Sabtu (15/6/2024) pagi.

Hal itu disebabkan dengan penemuan mayat dalam kondisi telah membusuk di sebuah rumah kosong.

Identitas mayat membusuk itu adalah Kayun Zakaria (70) warga Desa Tasik Malaya Kecamatan Curup Utara. Korban diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang kerap tinggal disana.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak mengungkapkan, penemuan mayat itu bermula pada Jumat (15/6/2024) lalu.

Saksi yakni Suwanto warga sekitar meminta tolong kepada saksi lainnya yakni Sukimin untuk melihat korban di dalam rumah tersebut.

Dimana rumah itu biasa menjadi tempat korban menyimpan barang bekas dan tinggal. Mereka mencari korban dikarenakan para saksi sudah beberapa hari tidak melihat keberadaan korban.

Kemudian pada Sabtu (15/6/2024) pagi, saksi Sukimin mencoba mendatangi rumah kosong itu.

Ketika saksi berada didepan rumah, saksi mencium aroma menyengat seperti bau bangkai.

Setelah itu saksi langsung memberi tahu warga sekitar hingga kepala desa. Saat mereka kembali mendatangi rumah dan langsung masuk kedalam, mereka melihat korban sudah dalam keadaan tewas terlentang dan mengeluarkan aroma busuk serta tubuh korban sudah dipenuhi lalat.

"Jadi para saksi ini merasa aneh karena korban sudah beberapa hari tidak kelihatan, saat masuk kedalam rumah ternyata kondisinya sudah tewas membusuk," jelas Sinar.

Baca juga: Pengakuan DPO Begal di PUT Rejang Lebong, Hasil Kejahatan untuk Biaya Lahiran Anak

Dari keterangan warga sekitar korban sering menceritakan bahwa dirinya mengalami sakit dan mengalami sedikit gangguan kejiwaan.

Usai dilakukan olah TKP dan evakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Rejang Lebong. Pihaknya juga menghubungi keluarga korban dan rencananya akan dimakamkan di TPU Desa Tasik Malaya tempat keluarganya.

"Untuk jenazah korban telah dievakuasi dan diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan, diduga meninggal karena sakit," tutup Sinar.