Remaja Putri Bunuh Ayah Kandung

Motif Remaja Putri Tusuk Ayah Kandung hingga Tewas di Jaktim, Dimarahi Curi Uang Toko Ayahnya

Remaja putri di Duren Sawit Jakarta Timur tega menusuk ayah kandungnya, Syafrin hingga tewas juga gondol barang berharga milik korb

|
Editor: Hendrik Budiman
dok: Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya
Pelaku pembunuhan terhadap seorang pedagang perabot berinisial S di Duren Sawit, Jakarta Timur dilakukan anak kandung korban sendiri. 

Belakangan diketahui korban dibunuh dua putrinya yang masih remaja.

Pelaku bernisial K (17) dan P (16) diamankan polisi tak lama setelah jasad korban ditemukan.

Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno mengatakan mengatakan sesuai hasil introgasi sementara, keduanya mengaku sebagai anak kandung korban.

Peristiwa pembunuhan bermula saat kakak beradik tersebut tepergok mencuri uang ayahnya.

S pun lantas memarahi keduanya.

Tanpa disangka, K menusuk pinggang ayahnya dengan menggunakan pisau hingga tewas.

"Pelaku K mengakui telah menusuk korban S menggunakan pisau sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," ucap Sutikno, Minggu (23/6/2024).

Terpisah, Kepala Polres Jakarta Timur Kombes Nicholas Ary Lilipaly kakak beradik tersebut berhasil ditangkap di rumahnya,tak jauh dari lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Nicolas, kakak beradik tersebut tega menghabisi nyawa korban karena sakit hati dimarahi.

"Mereka sakit hati karena dimarahin ayahnya karena mereka mencuri uang ayahnya," ucap Nicholas.

Saat ini kasus tersebut ditangani Polda Metro Jaya dan kedua pelaku pun diamankan di Polda Metro Jaya.

Ketua RW 03 Pondok Bambu, Komarudin mengatakan saat ditemukan ada dua luka tusuk di tubuh korban.

"Tangannya ada luka sobek. Di pinggang ada dua bolong (luka tusuk). Terlihat pas jasad korban diangkat sama polisi, banyak bercak darah," kata Komarudin di Jakarta Timur, Minggu (23/6/2024).

Menurut Komarudin, S baru dua bulan terakhir menyewa kios di Kawasan Kanal Bajir Timur (KBT), Duren Sawit.

Secara data kependudukan korban merupakan warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved