Remaja Putri Bunuh Ayah Kandung

Motif Remaja Putri Tusuk Ayah Kandung hingga Tewas di Jaktim, Dimarahi Curi Uang Toko Ayahnya

Remaja putri di Duren Sawit Jakarta Timur tega menusuk ayah kandungnya, Syafrin hingga tewas juga gondol barang berharga milik korb

|
Editor: Hendrik Budiman
dok: Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya
Pelaku pembunuhan terhadap seorang pedagang perabot berinisial S di Duren Sawit, Jakarta Timur dilakukan anak kandung korban sendiri. 

S diketahui memiliki dua anak perempuan yakni berusia 15 dan 17 tahun.

Keduanya beberapa kali terlihat warga sempat bermalam di kios tersebut bersama korban.

Namun, pada Jumat (21/6/2024) sekira pukul 23.00 WIB ketika jasad S ditemukan, kedua anak korban tidak berada di lokasi.

"Almarhum ini sebenarnya tinggal sama dua orang anak perempuannya, tapi saat kejadian mereka tidak ada lokasi, enggak tahu di mana," ujarnya.

"Almarhum ini sebenarnya tinggal sama dua orang anak perempuannya, usia 15 tahun dan 17 tahun. Tapi saat kejadian mereka tidak ada lokasi, enggak tahu di mana," ujarnya.

Komarudin pun mengatakan saat jasad ditemukan sejumlah barang berharga korban raib.

"Keterangan teman-teman pedagang dan karyawan korban di situ (kios) ada motor, motornya sudah tidak ada. ATM, dompet, handphone tidak ditemukan," kata Komarudin.

Nasib tragis Syafrin

Nasib tragis Syafrin (55) seorang pedagang perabot di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur yang tewas ditusuk dua putrinya sendiri.

Syafrin alias S ditemukan tewas di ruko yang disewanya, pelakunya ternyata dua anak remaja perempuannya sendiri.

Ia dibunuh oleh remaja kakak beradik yang merupakan anak kandung S.

Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno mengatakan, kejadian bermula saat pelaku K (17) dan P (16) mencuri uang milik sang ayah S.

Kemudian, S yang memergoki dua anaknya sedang mencuri itu langsung memarahi mereka.

Karena merasa sakit hati dimarahi, kedua pelaku lantas menusuk sang ayah kandung yang menyebabkan korban tewas di tempat.

"Pelaku K mengakui telah menusuk korban S (bapak kandung) menggunakan pisau sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkap Sutikno.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved