Remaja Putri Bunuh Ayah Kandung

Fakta Baru Remaja Putri Bunuh Ayah Kandung di Jaktim, Putri Kedua Ikut Jadi Tersangka

Setelah putri pertama korban berinisial KS (17) ditetapkan sebagai tersangka, putri kedua berinisial PA (16) menjadi tersangka baru kasus pembunuhan.

Editor: Hendrik Budiman
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Kolase Penangkapan KS (Kiri) dan Tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan pedagang perabot berinisial S di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (24/6/2024). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Fakta baru kasus pembunuhan pedagang perabot berinisial S (55) di Duren Sawit, Jakarta Timur oleh putri kandungnya sendiri.

Setelah putri pertama korban berinisial KS (17) ditetapkan sebagai tersangka, putri kedua berinisial PA (16) menjadi tersangka baru kasus pembunuhan ayahnya.

Namun, oleh karena KS dan PA masih di bawah umur, keduanya menyandang status anak yang berhadapan dengan hukum.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penetapan tersangka PA dilakukan setelah penyidik menemukan bukti kuat terkait perannya dalam kasus ini.

“Setelah dilakukan pendalaman dan pemeriksaan oleh penyidik, ditemukan bukti bahwa anak PA terlibat dalam kasus ini (pembunuhan S),” kata dia kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).

Sosok KS

Sosok KS (17) remaja putri yang menusuk ayah kandungnya Syahfrin hingga tewas di Kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

KS (17) remaja putri bunuh ayah kandung di Jakarta Timur, berambut pirang saat digiring polisi.

Dari foto yang diterima, pelaku yang menggunakan baju hitam itu terlihat tengah di bawa ke gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk dengan ditemani seorang polisi wanita (polwan).

Menurut penuturan warga, KS telah putus sekolah sejak SMP (sekolah Menengah Pertama).

Selama ini, KS tinggal bersama ayah Syahfrin dan adiknya perempuannya P (16) yang juga sama-sama sudah putus sekolah.

Pelaku KS sehari-harinya diketahui warga jadi anak Punk dan mengamen di kawasan Depok.

Kini, pelaku yang merupakan seorang wanita ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Dari hasil penyelidikan sementara, adapun motif sementara diduga pelaku sakit hati karena dimarahi oleh korban setelah ketahuan mencuri uang.

Sempat Dituduh Curi ATM dan Tabungan

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved