KPU Telah Coklit 88,63 persen Data Pemilih untuk Pilkada 2024 di Mukomuko

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu sudah menyelesaikan pencocokan dan penelitian atau coklit sebanyak 88,63 persen Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).

Divisi Perencanaan, Data, Informasi KPU Kabupaten Mukomuko Misbahul Amri, menjelaskan, selama 9 hari terakhir terakhir petugas pemutakhiran data pemilih atau Pantarlih telah melakukan coklit untuk Pilkada 2024.

“Selama 9 hari terakhir ini, dari total 139.778 pemilih yang masuk di DP4, sudah sekitar 123.000 orang yang telah di coklit oleh petugas kita atau 88,63 persen,” ungkap Amri saat diwawancarai, Selasa (2/7/2024).

Amri menjelaskan, pihaknya menargetkan sebanyak 139.778 orang yang terdata menjadi target coklit Pilkada serentak.

Jumlah itu berdasarkan data daftar penduduk potensial pemilih pemilihan atau DP4.

Selain itu, untuk capai coklit yang sudah 100 persen dari data terakhir ada di 3 kecamatan yakni di Kecamatan Air Dikit, V Koto dan Selagan Raya.

“Kalau yang sudah 100 persen dilakukan coklit itu ada 3 kecamatan, untuk 12 Kecamatan lain masih dalam proses pencoklitan oleh Pantarlih,” tutur Amri.

Amri juga menjelaskan, untuk 3 kecamatan yang sudah dilakukan coklit ini, sudah 29 desa yang dilakukan coklit hingga 100 persen.

Sedangkan sisanya, pihaknya masih melaukan coklit untuk 12 Kecamatan yang tersisa, pihaknya menargetkan sebelum tanggal 24 Juli 2024 seluruh kecamatan telah dilakukan coklit.

“Insyallah sebelum tanggal 24 Juli 2024, proses coklit sudah 100 persen atau sesuai target kita 139.778 orang sudah dilakukan coklit,” jelas Amri.

Selama proses pencoklitan yang dilakukan pantarlih ini, pihaknya belum menumukan adanya kendala, seperti akses jalan yang rusak ataupun susah sinyal.

Sejauh pihaknya melakukan monitoring coklit di beberapa daerah di Kabupaten Mukomuko belum ditemukan kendala.

“Sejauh ini belum ada kendala seperti sebelumnya, karena akses jalan yang kita prediksi susah di jangkau sudah diperbaiki oleh dana inpres di Kecamatan Malin Deman, jadi tak ada kendala apa-apa untuk saat ini,” tutup Amri.