Pilkada 2024

Harta Kekayaan Arie Septia Adinata, Calon Bupati Bengkulu Utara di Pilkada 2024

Berikut harta kekayaan Arie Septia Adinata, calon Bupati Bengkulu Utara di Pilkada 2024.

Editor: Yuni Astuti
Instagram Arie Septia Adinata
Kolase foto Arie Septia Adinata, berikut harta kekayaan Arie Septia Adinata, Calon Bupati Bengkulu Utara di Pilkada 2024 

Sosok Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, pemimpin muda energik. Jadi wakil kepala daerah saat usianya masih 27 tahun.

Arie Septia Adinata merupakan sosok pemuda warga Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu yang telah dua periode dipercaya untuk menjadi Wakil Bupati Bengkulu Utara berpasangan dengan Bupati Mian.

Pria yang lahir pada 17 September 1988 di Bengkulu Utara pertama kali terjun ke dunia politik di usia 27 tahun.

Saat itu, Arie Septia Adinata langsung ditunjuk menjadi pasangan calon Bupati Bengkulu Utara Mian pada Pilkada 2015. Keduanya pun memenangkan Pilkada 9 Desember 2015.

"Iya saya pada waktu itu masih umur 27 tahun. Menurut saya memang masih muda sekali untuk menjadi publik figur," ujar Arie kepada TribunBengkulu.com.

Di awal ia menjadi Wakil Bupati Bengkulu Utara pada periode pertama, Arie merasakan hal yang kurang nyaman.

"Jujur aaja, saya pada awal-awal menjadi wakil bupati, saya merasa kurang nyaman, karena banyak yang menganggap saya ini anak kemarin sore, tidak tahu apa-apa," ungkap Arie.

Namun dengan seiring berjalannya waktu, ia mulai benar-benar mulai mempelajari dan memahami seluruh tugas pokok dan fungsi wakil bupati.

Pada tahun kedua akhirnya ia diakui pantas untuk mendampingi bupati pada saat itu.

"Ya kan, yang saya hadapi ini juga para kepala dinas, notabene mereka itu memang sudah sangat berpengalaman di bidangnya masing-masing. Terlebih secara pendidikan mereka ada yang S2 bahkan ada yang S3," jelas Arie.

Ia membuktikannya pada saat kepala dinas mempresentasikan program-program mereka, ketika Arie merasa tidak cocok maka ia menyampaikan pendapat.

Menyampaikan pemikirannya melalui narasi yang ia tuangkan seketika itu juga, di depan para kepala dinas yang sedang menyampaikan materi persentasi.

"Pada saat ada sedikit hal yang kurang sesuai menurut saya, pada waktu itu saya meminjam laptop yang digunakan oleh kepala dinas yang mempresentasikan program mereka. Kmudian saya ketik sendiri lalu saya jabarkan apa yang ada di dalam pikiran saya," beber Arie.

Sehingga, yang pada awalnya sosok Arie Septian Adinata yang sebelumnya dianggap enteng olah para pejabat yang ada, berangsur mulai saat itu secara tidak langsung ia mendapatkan pengakuan dari para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved