Belasan Hektare Sawah di Padang Merbau dan Air Latak Seluma Diserang Hama Tikus dan Kepinding

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Petani di Desa Padang Merbau Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu mengeluhkan serangan hama tikus.

Terhitung serangan ini telah berlangsung sejak seminggu terakhir.

Kades Padang Merbau Erlian Hardoni mengatakan ada belasan hektare sawah di Desa Padang Merbau, hampir semuanya terkena serangan hama tikus.

"Sejak seminggu terakhir tikus ini menyerang tanaman padi kami. Kalau terus dibiarkan, petani kami terancam gagal panen," kata Kades Padang Merbau, Senin sore (8/7/2024).

Akibat serangan hama tikus ini kata Erlian Hardoni, padi mulai menguning dan dipastikan akan mati.

Karena tikus-tikus ini menyerang dengan caranya memakan barang padi yang mulai mengeluarkan buah.

"Kami telah berusaha melakukan upaya pemberantasannya, tapi belum membuahkan hasil. Padi kami yang mulai berbuah, batangnya sudah mulai menguning saat ini," ujar Erlian.

Kades Padang Merbau berharap Dinas Pertanian Seluma segera turun membantu memberantas serangan hama tikus ini.

Jika terus dibiarkan, dipastikan akan gagal panen yang imbasnya petani akan kekurangan pangan ke depan.

"Kami mohon Dinas Pertanian segera turun, tolong petani kami. Dan selamatkan padi kami, karena inilah sumber pencarian yang menjadi andalan kami," ungkap Kades Padang Merbau.

Senada juga di sampaikan Kades Air Latak Kecamatan Seluma Barat, Riswan Efendi.

Ridwan mengatakan sawah petani di desanya juga terserang hama dan sangat meresahkan petani. Hama tersebut yakni serangan kepinding dan tikus.

"Ada belasan hektar juga sawah warga saya ini. Saat ini juga mengeluhkan serangan hama tikus dan kepinding," beber Riswan.

Hama ini mulai menyerang sejak akhir Juni 2024. Sampai saat ini terus menyerang dan mulai meresahkan para petani.

Sehingga ia meminta Dinas Pertanian Seluma untuk turun membantu para petani memberantas serangan hama ini.

"Saya harap dinas pertanian segera turun ke desa kami. Tolong petani kami, jika terlambat bisa gagal panen petani kami ini," ucap Kades Air Latak.

Baca juga: Banjir Rendam Puluhan Rumah di Desa Cahaya Negeri dan Jenggalu Seluma Bengkulu