Festival Tabut Bengkulu 2024: Apa Acara Malam ke-6 dan 7? 11-12 Juli 2024

TRIBUNBENGKULU.COM - Apa acara malam ke-6 dan 7 atau 11-12 Juli 2024, dalam festival Tabut Bengkulu.

Saat ini festival Tabut Bengkulu masih berlangsung ya ng dimulai pada 6 Juli 2024 lalu.

Festival Tabut merupakan tradisi tahunan yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Bengkulu dalam menyambut tahun baru Islam pada tanggal 1 Muharram sampai dengan 10 Muharram.

Sesuai jadwal, malam ke 6 dan 7 atau 11-12 Juli 2024 di festival Tabut Bengkulu akan ada 'Lomba Cerita Daerah Menjara'.

Tanggal 11 Juli 2024,di festival Tabut akan ada upacara menjara I perjalanan keluarga tabut bangsal sampai ke keluarga tabut imam yang bertempat di gerga panglima kampung bali-bajak-tengah padang-kebung ros-tapak paderi-fort marlborough-panggung utama-malabro-sumur meleleh-pasar baru-berqah-anggut bawah-penurunan-lempuing.

Kemudian pada 12 Juli 2024, di panggung utama akan dilakukan kegiatan lomba cerita daerah, indistri kreatif talkshow dan band perform.

Masih di hari yang sama ritual keluarga kerukunan tabut mengagendakan upacara menjara II di Lempuing-Penurunan-Anggut Bawah-Pasar Melintang-Pasar Baru-Berqash-Sumur Meleleh-Malabro-Panggung Utama-Tapak Paderi-Kebun Ros-Tengah Padang-Kampung Bali.

Ritual yang dilakukan oleh keluarga kerukunan tabut ini untuk mengenang perjalanan panjang malam hari, yakni mengenang perjalanan Al Hussein dari Madinah menuju Karbala.

Kemudian Keluarga kerukunan tabut juga akan melakukan kegiatan Meradai yang akan dilakukan di sebagian kota Bengkulu.

Ini meruapkan sosialisasi bahwa Alhussein telah mati syahid untuk melihat kepedulian umat hari ke 6 sampai 8 Muharam.

Baca juga: Pemkot Sebut Tarif Parkir di Festival Tabut Bengkulu Rp 5-10 Ribu Pungli, Warga Bisa Lapor Satgas

Jadwal Festival Tabut Bengkulu 2024

Berikut jadwal festival Tabut Bengkulu 2024, mulai dari 1 Muharram sampai 10 Muharram 1446 Hijriah.

Seperti diketahui Festival Tabut merupakan tradisi tahunan yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Bengkulu dalam menyambut tahun baru Islam pada tanggal 1 Muharram sampai dengan 10 Muharram.

Festival ini diselenggarakan untuk mengenang kematian cucu Nabi Muhammad, yaitu Al Husain yang syahid di Padang Karbala dan mengenang kejayaan Islam.

Tradisi Tabut ini sudah ada sejak 1685 M dan pertama kali dijalani oleh Syekh Burhanuddin (Imam Senggolo).