Ribuan Orang Saksikan Tabut Tebuang di Bengkulu, Tetap Kagum Meski Sudah Lihat Setiap Tahun

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Rangkaian ritual Tabut 2024 berakhir ditandai dengan arak-arakan Tabut Tebuang yang melintasi jalanan Kota Bengkulu, Selasa (16/7/2024) siang, dan disaksikan ribuan warga.

Pantauan TribunBengkulu.com, warga tampak sudah memadati pinggir jalan sejak pukul 12.00 WIB. Tabut sendiri dilepas dari Balai Semarak Pemprov Bengkulu usai Zuhur.

Arak-arakan tabut ini melewati Jalan Ahmad Yani, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan S Parman, sebelum akhirnya belok ke Jalan Karabela dan berakhir di Padang Karabela, Kebun Tebeng.

Pukul 13.45 WIB, arak-arakan tabut tiba di kawasan Simpang Lima atau Simpang Fatmawati Kota Bengkulu.

Di sini, tabut imam mengambil posisi paling depan, kemudian disusul tabut bangsal, dan tabut-tabut lain di belakangnya.

Ribuan warga yang memadati pinggir jalan tampak berusaha mengabadikan momen lewatnya tabut dengan kamera ponsel mereka.

Sementara, petugas tabut tampak sibuk membuka jalan, agar tabut tidak terhalang warga.

Salah satu warga Kota Bengkulu, Zul mengaku selalu kagum dengan arak-arakan tabut, meski sudah menyaksikan prosesi ini setiap tahun.

Menurut Zul, ada sesuatu yang sakral dari tabut, sehingga membuat orang ingin tetap datang melihat setiap tahun.

"Bentuk tabutnya, dan saat arak-arakan itu lewat, membuat ingin tetap melihatnya lagi. Walau panas-panasan," kata Zul.

Di Kompleks Makam Karabela, dilaksakan prosesi Tabut Rebuang, dengan makna untuk membuang sifat sombong dan angkuh manusia.

Baca juga: Antusias Warga Lihat Arak-arakan Tabut Tebuang di Kota Bengkulu, Rela Panas-panasan